saranginews.com JAKARTA – Ganesha Project menggelar situs pendidikan di Sumatera Selatan pada 5 November 2024.
Website tersebut menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Direktur Pelayanan Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan; Awalludin dan Dirjen Kegiatan Ganesha; Prof. Bob Foster
Baca juga: Misi Ganesha Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel Datangkan Tenaga Ahli GO.
Webinar ini diperuntukkan bagi guru Kelas 12 SMA/SMK; Ditujukan untuk orang tua dan siswa, bertujuan untuk memberikan keterampilan penting untuk menghadapi ketatnya persaingan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi.
Awalludin mengawali diskusi dengan menekankan pentingnya kesiapan menghadapi ketatnya persaingan seleksi masuk perguruan tinggi.
Baca juga: Karya Ganesha Beri Kesempatan Pelajar NTB Pilih Perguruan Tinggi.
Menurut dia, Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan jumlah lulusan PTN dan PTK. Dengan mengakuisisi situs web yang bermitra dengan Ganesha Operation.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan jumlah siswa yang lulus PTN/PTK, salah satunya dengan menggandeng GO untuk menyelenggarakan webinar pendidikan ini guna mengulas strategi pengajaran. Jumlah siswa yang lulus di Provinsi Sumatera adalah “selatan; Itu menambah kepemimpinan PTN/PTK,” tegasnya.
Baca Juga: Webinar Operasi Ganesha; Dinas Pendidikan DKI Jakarta menghadirkan pendidikan karakter.
Dijelaskannya, ketatnya persaingan dalam pemilihan pimpinan PTN/PT membuat mahasiswa harus selalu menilai diri sendiri.
Awalludin mengatakan, “Melalui kegiatan GO National TOBK, mahasiswa dapat belajar dimana kemampuannya terbatas, sehingga persiapannya dapat lebih fokus dan efektif.”
Hasil yang diperoleh (20%); Persentase kualifikasi PTN yang mencakup prosedur penyaringan (40%) dan pengujian mandiri (30%) juga dilaporkan.
“Kalau dilihat dari persentasenya, peluang dalam proses ujiannya banyak. Anak-anak harus paham tentang proses UTBK-SNBT, materi ujian, prediksi sarjana.”
Selain itu, Dijelaskannya, sistem pembelajaran TOBK Nasional dan Operasi Ganesha terbukti membantu lebih dari 50.000 siswa ke PTN.
“Ini membuktikan bahwa persiapan yang baik itu penting,” ujarnya.
Profesor Bob Foster menyampaikan pandangannya mengenai peran pendidikan dalam membangun daya saing bangsa.
“Indonesia merupakan salah satu dari empat negara terbesar di dunia, namun bukan termasuk dalam empat negara paling kompetitif. “Hal ini menunjukkan bahwa angkatan kerja kita perlu terus berkembang dan pendidikan adalah alat utama untuk mencapai hal ini,” jelasnya.
Dijelaskannya, Operasi Ganesha telah berkecimpung di dunia pendidikan selama 40 tahun, mendukung inovasi seperti TOBK Nasional terkait metode UTBK-SNBT.
Profesor Zin.
Sebanyak 229.024 peserta mengikuti TOBK GO Nasional pada bulan Agustus lalu, hal ini menunjukkan antusias para pelajar dalam menyelenggarakan UTBK-SNBT.
Selain itu, banyaknya peserta TOBK GO Nasional menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat khususnya pelajar terhadap TOBK GO sangat tinggi.
Lanjutnya, “Bulan November ini kami kembali menyelenggarakan TOBK nasional gratis sebagai proses seleksi sampel bagi peserta PTN.” Oleh karena itu, siswa diminta menggunakan kegiatan ini untuk menilai kembali kemampuannya dengan mengerjakan soal-soal seperti UTBK-SNBT.
Dikatakannya, SMAN 17 Palembang merupakan sekolah dengan nilai tertinggi se-provinsi Sumsel, sedangkan M. Dimmas Prasetya dari SMAN 2 Palembang tercatat sebagai siswa dengan nilai tertinggi se-provinsi pada pelaksanaan GO Nasional TOBK pada Agustus tahun ini.
Bob mengatakan, program GO Expert yang digunakan mahasiswa Professor National TOBK merupakan program yang dirancang untuk membantu mahasiswa belajar lebih mudah.
“Program ini memiliki penilaian hasil belajar (EPB) dan rumus 3B: belajar, latihan, dan kompetisi. Siswa bisa belajar kapan saja, di mana saja,” jelasnya.
Baca artikel lainnya… Begini Cara Bandar Bookol Kirim Uang ke Orang Komdigi.