saranginews.com, Jakarta – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif / Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (WamenEkraf/WakaBekraf) Irene Umar mengatakan, banyak talenta Indonesia yang karyanya mendapat apresiasi tinggi di dunia internasional.
Hal ini tercermin dari berbagai karya mereka yang diapresiasi di seluruh dunia, seperti film dan komik karya Marvel dan lain-lain.
Baca Juga: Hindari Penipuan Iklan Pakai Teknologi AI, Industri Game Online Jadi Sasarannya
“Banyak sekali orang-orang yang hebat dan bangga, bagaimana mereka dikagumi oleh brand-brand besar atau brand-brand terkenal seperti Marvel dengan Spider-Man dan lain-lain, nah, dari mana mereka memulai, dari animasi dan game tentunya, kenapa kita tidak ambil saja. keterampilan?” mari kita berkumpul Bicara bersama di dunia, dan tingkatkan perekonomian sesuai semangatnya di sisi lain,” kata Erin di sela-sela diskusi panel: Game Due Exchange Polandia x Indonesia di RRI, Rabu (13/11).
Indonesia juga memiliki game developer atau pengembang game yang kuat dan perlu didukung.
Baca juga: AGI dan Perusahaan Digital Sepakat Dampak Positif QRIS pada Industri Olahraga
Oleh karena itu, Kementerian Ekonomi Kreatif bersama Badan Penanaman Modal dan Perdagangan Polandia (PAIH) mengadakan diskusi panel Polandia x Indonesia Gamedev Exchange.
Selain diskusi, juga membuka potensi kerja sama Polandia dan Indonesia untuk mendukung momentum industri gaming Indonesia.
Baca Juga: Kementerian Kominfo menyebut industri game lokal bisa berkembang pesat, kecuali…
Ada pula kemungkinan pertukaran pelajar/developer Indonesia dengan Polandia untuk meningkatkan kualitas talenta pengembangan game.
Oleh karena itu, terjadi dialog dan tukar pikiran antar pelaku industri olahraga kedua negara, untuk mendorong kerja sama yang dapat meningkatkan ekosistem olahraga Indonesia, ”ujarnya.
Polandia merupakan salah satu negara dengan pengembang game terkuat di dunia yang telah memproduksi game AAA seperti Cyberpunk 2077 dan seri The Witcher dari CD Projekt Red.
Selain itu juga terkenal dengan game AA seperti This War of Mine dan Frostpunk yang dikembangkan oleh studio 11-bit, yang menawarkan pengalaman bermain game dengan cerita yang mendalam dan pilihan moral yang kompleks.
Industri olahraga di Polandia juga berkembang pesat dengan lebih dari 490 studio dan pangsa ekonomi yang besar, dengan ekspor olahraga menyumbang 96% dari total produksi.
“Kenapa Polandia?, karena mereka adalah salah satu negara Eropa yang menjadi salah satu pusat permainan di Eropa. Jadi, bagian apa yang mereka punya? Mereka pasti membutuhkan animator dengan skill tinggi untuk menunjang mereka yang sangat dibutuhkan di Indonesia. mereka,” katanya.
Diharapkan setelah menyelesaikan pelatihan vokasi, para talenta muda dapat memperoleh pengalaman di luar negeri dan memantapkan keterampilan di bidangnya masing-masing, salah satunya game development.
“Untuk profesinya kita tidak bisa bekerja sendiri, tapi bekerja sama dengan kementerian lain, jadi kita kerja sama tidak hanya dengan Kementerian Pendidikan Dasar, tapi juga dengan Kementerian Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, agar talenta-talenta muda ini bisa berkreasi. Bersiaplah untuk mendukung perekonomian,” imbuhnya.
Irene juga berharap para siswa SMK dapat dikuatkan secara langsung dengan melihat peluang yang ada. Hal ini agar lulusan vokasi dapat segera terserap dunia kerja dan menunjang industri kreatif Tanah Air.
“Selain gaming, kita juga kekurangan orang-orang di industri film, apalagi peminat film Indonesia sudah banyak, peminatnya sudah banyak, yang terjadi adalah kurangnya talent pool,” ujarnya. . (esy/jpnn)
Baca artikel lainnya… League of Ancients sedang bersiap untuk merevolusi industri game MOBA
