Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun

saranginews.com, GORONTALO – Polisi menetapkan tujuh orang tersangka tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Dari tujuh orang tersebut, empat orang laki-laki dan tiga orang perempuan. Mereka diidentifikasi sebagai mucikari atau penyedia layanan kencan melalui aplikasi seluler Android, di banyak hostel dan hotel.

BACA JUGA: Menjadi Mucikari di Rohul, Polisi Tangkap 3 Wanita

Kapolrestabes Kota Kombes Pol Gorontalo mengatakan: “Tujuh orang ini kami tangkap dari berbagai tempat.” Ada Permana, Kamis.

Ia mengatakan, terungkapnya kasus ini bermula dari adanya informasi dari masyarakat yang menyuarakan keprihatinan terhadap adanya prostitusi yang banyak terjadi di Kota Gorontalo.

BACA: Mucikari Ditangkap dan 3 PSK Jualan Internet, Ini Satu Bisnis

Menindaklanjuti informasi tersebut, kata dia, tim gabungan segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi serta menangkap orang-orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Dari keterangan para tersangka, dia menyebut tarif yang dipatok setiap harinya berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp750 ribu. Dengan tarif tersebut, setiap tersangka mendapat keuntungan sebesar Rp50 ribu dalam satu transaksi atau hari.

BACA JUGA: Syuting Telanjang, Siskaeee dan Aktor Divonis Setahun Penjara

Selain itu, dari pendataan, timnya menemukan salah satu perempuan atau orang yang kerap menjadi korban perdagangan manusia bahkan berusia kurang dari 17 tahun.

Dia mengatakan, ketujuh tersangka akan dijerat dengan Pasal 2 Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang Penghapusan Tindak Pidana Perdagangan Orang juncto Pasal 56 (dua) KUHP dan ancaman hukuman minimal penjara. tiga tahun dan paling lama 15 tahun, atau denda Rp 600.

Penemuan kasus ini juga merupakan hasil kami dalam implementasi program Astacita Presiden Prabowo untuk memberantas praktik perdagangan manusia di wilayah kota Gorontalo, tambahnya. (antara/jpnn)

BACA BERITA LEBIH LANJUT… Beginilah cara para petaruh Judol berinvestasi pada pemain Komdigi individu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *