saranginews.com JAKARTA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong dari Kejaksaan Agung (Kejagung).
Tom ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebagai tersangka korupsi terkait impor gula tahun anggaran 2015-2016.
Baca: Anies Baswedan Kejutkan Jaksa Agung Tom Lembong;
Menurut Anies, Tom dikenal sebagai sosok yang berintegritas tinggi sepanjang 20 tahun persahabatannya.
Tom disebut-sebut selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dan juga fokus memperjuangkan kelas menengah Indonesia yang tertindas.
Baca: Anie Sebut Tom Lembong Teman dan Tegur Negara Tak Berdasar Kekuasaan.
“Tom adalah orang yang sederhana dan bukan tipe orang yang menyukai petualangan. Oleh karena itu, sepanjang karir panjangnya di dunia bisnis dan karir singkatnya di pemerintahan, beliau telah disegani baik di tingkat lokal maupun internasional, kata Anie dalam keterangannya di Instagram, Rabu (30/10).
Anie mengatakan kabar tersebut sangat mengejutkan. Meski begitu, kita tahu bahwa kita harus menghormati proses hukum.
Baca: Tersangka Korupsi Tom Lembong Bandingkan Peruntungan Saat Jadi Menteri Perdagangan dan Kepala BKPM RI
Saya yakin lembaga peradilan dan lembaga peradilan akan menjalankan proses tersebut secara terbuka dan adil, ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan itu mengaku akan terus mendukung sahabatnya tersebut.
“Kami akan terus memberikan dukungan moral dan dukungan lain yang mungkin diberikan kepada Tom,” ujarnya.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong (TTL) sebagai tersangka kasus korupsi operasi impor gula Kementerian Perdagangan (Kemendag) tahun 2015-2016.
“Setelah dilakukan penyelidikan dan ditemukan cukup bukti, kami menetapkan Menteri Perdagangan TTL 2015-2016 sebagai tersangka,” kata Direktur Jenderal Badan Reserse Kriminal Khusus (Kejagung) itu. Abdul Qohar Selasa (29/10),
Dalam kasus ini, Kejagung menduga adanya penyalahgunaan kekuasaan di Kementerian Perekonomian dan Perdagangan dalam urusan pengisian stok gula nasional dan stabilisasi harga gula nasional. (mcr4/jpnn)
Baca artikel lainnya… Kejaksaan Agung menegaskan tidak ada politisasi dalam penetapan Tom Lembong sebagai tersangka.