saranginews.com, Jakarta – Penyidik Bereskrim Polri tengah memeriksa pegawai Departemen Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang diduga terlibat skandal perjudian online (Judol).
Karopenmas Divhumas Polari Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pemeriksaan tersebut sejalan dengan komitmen Korps Bhayangkara dalam penanganan Judol.
Baca juga: Wakil Menteri Keuangan Angito Abimanyu Dikritik Publik Atas Pernyataannya Soal Judi Internet.
Sejauh ini masih terus dilakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap jajaran Departemen Komunikasi dan Informatika (Cominfo), kata Trunoyudo dalam siaran persnya, Kamis (31/10).
Trunoyudo mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen untuk mengakhiri perjudian internet di Indonesia.
Baca Juga: Dimarahi Istri Karena Kecanduan Judi, Mas Anton Putuskan Bunuh Diri.
Polri akan terus melakukan penyelidikan hingga selesai, ujarnya.
Ia mengatakan, Kapolri telah memerintahkan seluruh jajaran untuk mendukung Presiden RI Prabowo Subianto Esta Sita dan berbagai program dan kebijakan pemerintah.
Baca juga: Berscream Bongkar Jaringan Narkoba dan Judi Online di Jambi
Polri akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya dalam mengungkap perjudian online, ujarnya.
Terkait perkembangan kasus Judol yang melibatkan pekerja jasa, General Manager mengatakan kasus tersebut masih berlanjut.
“Peneliti POLARI masih bekerja, kita tunggu hasil dari peneliti POLARI.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memberikan beberapa perintah kepada jajarannya, pertama, mengingatkan mereka tentang langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencegah kebocoran dana negara.
SIGIT juga menginstruksikan stafnya untuk menerapkan undang-undang yang lebih ketat mengenai isu-isu yang menjadi perhatian pemerintah, seperti perjudian internet, narkoba, penyelundupan, atau impor ilegal.
Terkait perjudian online, ia menegaskan jajarannya tidak perlu ragu atau sungkan untuk menindak tegas para pelaku kejahatan dan melacak atau menelusuri aset pendapatan perjudian. (QY/JPNN)
Baca artikel lagi… Harapan Judi Online Bisa Diberantas, Presiden MUI: Polisi Sekarang Cerdas dan Suci