Pesan Polisi kepada Para Pelaku Penjarahan saat Kerusuhan Truk Tambang di PIK 2

saranginews.com, Jakarta – Polisi meminta para penjarah mengembalikan barang rampasan saat kerusuhan dan blokade mesin pertambangan pembangunan Proyek Strategis Nasional Pantai Indah Kosambi (PSN-PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten.

Misalnya, jika ada yang masih mengamankan barang, segera kembalikan ke polisi, kata Kapolres Metro Tangerang Zin Doi Nugrohu dalam keterangannya.

Baca Juga: Warga Penjarahan Truk Tambang Saat Kerusuhan di PIK 2 Tangerang

Zain juga bertemu dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, desa, kampung, tokoh pemuda tentang penjarahan yang dilakukan penghuni truk.

Zain juga menambahkan, warga masih melakukan pengurusan untuk menyerahkan barang tersebut kepada polisi.

Baca Juga: Muannas bantah beberapa tudingan Saeed Dido terkait isu PSN PIK 2

Kami ingin masyarakat transparan, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meyakinkan mereka, tapi jika masyarakat tidak mau diyakinkan, kami harus mengambil tindakan tegas terhadap orang-orang yang mengambil sesuatu yang bukan miliknya. . katanya

Sebelumnya, lebih dari seratus warga Desa Salembaran Jaya, Kecamatan Teluknaga, Tangerang, Banten, menjarah barang dan suku cadang mesin truk tambang untuk proyek pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pantai Indah Kosambi (PIK) 2. .

Baca juga: Pusat Percobaan Propana Sandimas Ditawarkan di PIK 2, Ini Kata Dirut Perumahan

Aksi warga ini terjadi sekitar pukul 09.00 pada Kamis (7/11) akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Salmbaran Jai Barat dan warga sekitar mengalami luka-luka.

Berdasarkan pantauan tempat kejadian perkara (TKP), sejumlah barang jarahan seperti suku cadang dirampas warga, sedangkan barang yang tidak bisa dipindahkan dalam keadaan rusak.

Bahkan, mobil penambang yang terjebak dirusak dan dibakar warga yang berunjuk rasa.

Dalam kasus ini, aparat keamanan Polres Metro Tangerang, Satpam Polda Metro Jaya mengerahkan puluhan personel untuk melakukan pengamanan.

Namun tindakan pengamanan yang dipertimbangkan petugas ditolak dan dihalangi sehingga berujung konflik dengan polisi.

Akibat kejadian tersebut, beberapa anggota polisi mengalami luka ringan bahkan mobil polisi petugas rusak akibat dihadang warga (antara/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *