Penerbit di Aceh Terbitkan Buku tentang Bapa Suci Sri Paus dan Pusat Agama Katolik di Vatikan

saranginews.com, JAKARTA – Penerbit dan penerbit Bandar Publishing merilis buku berjudul Indonesia-Vatikan (Peran Bapa Suci, Paus dan Umat Katolik).

Buku setebal lebih dari 188 halaman ini ditulis oleh penulis pria Murizal Hamzah.

Membaca: Pertemuan Lintas Agama GP Ansor dan OKP Paus Fransiskus diliput media asing.

Buku yang menampilkan keunikan Kota Vatikan dan seluk beluk kehidupan Paus ini diserahkan oleh Presiden KWI Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC dan Rektor Universitas Katolik Indonesia. Atma Jaya Prof. Yehuda Turana

“Dalam pandangan Lamgugob Banda Aceh, keberadaan buku ini merupakan bagian menyambut kehadiran orang pertama umat Katolik di dunia,” CEO Bandar Publishing Dr. kata Mukhlisuddin Ilyas di Banda Aceh, Selasa (27/8).

Baca selengkapnya: Menanggapi kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, FMKI Tangerang Raya menyoroti masa depan dunia.

Mukhlisuddin mengkaji keseluruhan isi buku tentang Negara Vatikan di Italia ini.

Bagi Indonesia, Vatikan mempunyai hubungan emosional karena merupakan negara pertama di Eropa yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Membaca: Duta Besar RI Maria Anita sempat berbincang dengan Paus Fransiskus dan mendorong pernikahan beda agama.

Vatikan merupakan salah satu dari lima negara yang awalnya mengakui kemerdekaan Indonesia.

Pada bagian selanjutnya penulis akan menulis tentang jumlah penduduk Kota Vatikan yang berjumlah sekitar 700 orang.

“Vatikan adalah negara terkecil dan berpenduduk paling sedikit di dunia. Namun dunia enggan terhadap negara ini, kata Mukhlisuddin.

Sumber daya alam di Vatikan tidak ada gunung dan sungai. Namun, jutaan wisatawan mengunjungi pusat iman Katolik setiap tahunnya.

Dalam istilah kemanusiaan, Paus melayani rakyat. Dari segi hubungan diplomatik, Indonesia dan Vatikan saling membutuhkan.

Uni Eropa mencabut sanksi ekspor Indonesia, sementara Indonesia menyambut baik Vatikan.

Demikian pula, Vatikan menghormati umat Islam Indonesia dan melindungi umat agama lain.

“Kami mencoba mendapatkan buku sederhana ini dari Bapa Suci Paus di Jakarta. . “Penting karena penulis buku ini adalah seorang Muslim, dari tempat di mana Syariat Islam dipraktikkan, dan Paus berbicara di Serambi Mekkah dengan sekitar 1,3, Paus berbicara karena mengirimkan pesan perdamaian dan toleransi. Miliaran umat Katolik di seluruh dunia,” kata Mukhlisuddin.

Sekadar diketahui, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Paus Jokowi bertemu di Istana Merdeka Jakarta pada 4 September 2024. Ini merupakan kunjungan Paus ketiga ke Indonesia. (flo/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *