saranginews.com – SURAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Vidyantini bersama Wakil Menteri PANRB Purvadi Ariantho menghadiri Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Seleksi CPNS 2024 yang digelar Badan Kepegawaian Negara (BKN).
MenPANRB Rini Widyantini mengatakan, ke depan perlu banyak perbaikan untuk menjaring ASN yang berintegritas dan kompeten dalam proses pengadaan ASN.
BACA JUGA: Profil Rini Vidyantini, Saat MenPANRB Persiapkan Pelantikan, Penerima Penghargaan dan PPPK Wajib Tahu
“Tongkat estafet pembangunan nasional akan diserahkan kepada generasi muda ASN. “Melalui asesmen ini, kita dapat mewujudkan ASN yang cakap, jujur, dan siap menghadapi tantangan apa pun untuk melayani masyarakat,” ujarnya dalam rapat Asesmen Seleksi Kompetensi Inti CPNS Tahun Anggaran 2024 secara virtual, Rabu (13/11). ).
Acara tersebut dihadiri oleh Plt. Aba Subagja, Wakil Pejabat Personalia Kementerian PANRB, Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto, PANRB dan Staf Pimpinan Senior Madya (PPT) di bawah Kementerian BKN juga turut menjadi tamu undangan.
BACA JUGA: Rini Vidyantini Jadi MenPAN-RB di Kabinet Merah Putih, Yang Mulia dan PPPK Bergembira
Menurut Menteri Rhee, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam pelaksanaan pengadaan ASN 2024, salah satunya usulan pembentukan ASN dari kementerian/lembaga dan pemerintah daerah (Pemda) belum sepenuhnya menjawab kebutuhan strategis nasional. sumber daya manusia.
Selain itu, usulan struktur pemerintahan daerah juga belum optimal, khususnya bagi PNS yang memiliki kontrak kerja atau PPPK hingga tahun 2024.
BACA JUGA: Ini Bukti Guru PPPK Sukses, Bukan Database BKN Honors dan Alumni PPG, Semangat
Rini berharap ke depan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah mampu memetakan kebutuhan pegawai sejalan dengan strategi pembangunan nasional dan daerah.
Kemudian melakukan analisis pekerjaan dan analisis beban kerja berdasarkan jumlah unit kerja, kapasitas, dan beban pada masing-masing lingkungan.
Pemerintah daerah juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan guru dan tenaga kesehatan untuk mendukung program peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan sebagai inti pelayanan publik.
Menteri Rini juga meminta kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah melakukan perencanaan anggaran untuk memenuhi kebutuhan pembayaran gaji dan fasilitas ASN di daerah masing-masing.
Menteri Rini juga mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program pelatihan terpadu dan pelatihan mandiri, serta mengedepankan sumber daya manusia digital untuk mendorong digitalisasi pengelolaan sumber daya manusia.
Menteri Reaney mengatakan, pembentukan ASN tahun anggaran 2024 merupakan yang terbesar dalam 10 tahun terakhir, salah satunya adalah prioritas kegiatan non-ASN atau honorer.
Saat itu, Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto menjelaskan, akuisisi CASN bertepatan dengan peralihan kabinet tahun ini.
Oleh karena itu, kami berharap para pejabat ASN yang akan direkrut menjadi akselerator untuk mendukung kelancaran kegiatan lembaga dan mencapai efisiensi pemerintahan, ujarnya dalam keterangan resmi humas Kementerian Administrasi dan Birokrasi. Pembaruan.
Dijelaskan lebih lanjut, jumlah kebutuhan KPK pada tahun 2024 sebanyak 247.487 struktur, 54 persen di antaranya merupakan instansi daerah dan 46 persen merupakan instansi pusat. Sementara itu, pelaksanaan SKD CPNS 2024 akan dilaksanakan di 339 tempat.
Dalam pelaksanaannya terungkap bahwa seleksi CPNS didasarkan pada sistem merit dengan memperhatikan prinsip objektivitas dan transparansi.
“Kami melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa setiap kandidat yang berhasil memiliki keterampilan terbaik, terlepas dari latar belakang atau faktor subjektif lainnya,” ujarnya. (sam/jpnn)