saranginews.com, SURABAYA – Protes dengan melemparkan uang jaminan ke polisi saat ditangkap, pelaku kasus pencurian mobil berinisial S (27) ditembak mati oleh prajurit Subdit Jatanras Polda Jatim . Wilayah
Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Abaridi Jumhur mengatakan, S merupakan orang keras kepala yang beberapa kali ditangkap dan mendapat hadiah resmi berupa peluru tajam.
BACA JUGA: Wanita Pembakar Suaminya di Mojokerto Ditangkap Polda Jatim
S tercatat ditangkap pada tahun 2015, 2018, dan 2022 dalam kasus yang sama.
“Tersangka S sudah empat kali keluar masuk Lapas dan pada malam harinya saat hendak ditangkap, ia melakukan aksi mogok kerja dengan memberikan jaminan kepada anggota (polisi), sehingga kami akan mengambil tindakan tegas dan mengusutnya,” kata Abaridi di Surabaya. , Rabu.
BACA JUGA: Gara-gara Pembuatan Film Seks, Siskaeee dan Aktor Lainnya Divonis Satu Tahun Penjara
Jumhur mengatakan, petugas sebelumnya memantau dan membuntuti komplotan pelaku tersebut sejak Selasa (12/11).
Namun saat hendak ditangkap, S dan komplotannya langsung kabur hingga dikejar hingga kawasan Waru menuju Masjid Al Akbar Surabaya. Saat berlari, S terjatuh dari sepeda motor.
“Gerombolan ini kita kejar dari Taman Sidoarjo, lalu bubar, ada yang ke lingkar Waru, ada pula yang lari dari Waru ke Masjid Haram (Masjid Al Akbar), sumur (S) kita selamatkan,” ujarnya.
“Pada saat yang sama, temannya melarikan diri dan masih dikejar,” ujarnya. (sedang/jpnn)
