saranginews.com, Jakarta – Prestasi Telkom Indonesia tahun ini mendapat pujian dari Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistian.
Kavendra juga menilai kinerja BUMN berjalan sangat menjanjikan.
Baca juga: OMT Lifestyle Indonesia tandatangani MOU dengan Telkom Indonesia
Hal tersebut disampaikan Kavendra saat rapat kerja Komisi VI DPR dengan Telkom Indonesia. Agenda pertemuan hari ini antara lain perkenalan mitra usaha, review kinerja tahun 2024, dan rencana bisnis perusahaan tahun 2025.
“Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada Telkomsel atas apa yang telah dicapai,” kata Kavendra dalam rapat yang digelar di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa, 12 November 2024. Dan untuk itu kami bersyukur, “Saya akan memberikannya kepada Anda,” ujarnya.
Baca juga: Telkom Dukungan Pemerintah Indonesia Dongkrak Industri Pariwisata
Legislator Partai Gerindra berharap langkah Telkom Indonesia tidak sebatas optimisme. Untuk memastikan kinerja perusahaan semakin baik, Telkom Indonesia ingin menerapkan peta tindakan atau roadmap yang dirancang khusus.
“Memang benar tidak hanya ada optimisme di masa-masa seperti ini, tapi juga tantangan yang harus kita hadapi,” ujarnya.
Baca Juga: Loker BUMN Kembali! Telkom Indonesia merekrut talenta-talenta profesional.
Kavendra mengacungkan jempol terhadap pidato Presiden Telkom Indonesia Ririk Adrianyah pada pertemuan tersebut. Menurutnya, kesuksesan dan roadmap perusahaan dijelaskan secara detail.
Namun, Kavendra mencontohkan kemajuan teknologi Telkom Indonesia dan adaptasi yang terus berlanjut. Apalagi era rezim Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya pengurangan birokrasi yang berat.
Dia mencontohkan distribusi pupuk dihentikan atau tidak lagi memerlukan izin bupati. Tujuannya untuk menutup berbagai celah agar pupuk bisa tersebar lebih baik.
“Di masa Pak Prabowo kita melakukan perampingan, bahkan saat ini teman-teman melihat kabar penghentian distribusi pupuk, kita tidak perlu persetujuan kepala negara untuk memotong berbagai celah agar baik,” kata Kavendra. .
Hal serupa juga disampaikan Herman Karon, anggota keenam komisi tersebut. Ia memuji peningkatan pendapatan Telkom Indonesia pada tahun ini.
Pada pertemuan yang sama, Herman mengatakan, “Sesuai dengan hasil laporan, kami mengucapkan terima kasih atas peningkatan pendapatan sebesar 0,80% dari Rp 112,21 triliun menjadi Rp 111,23 triliun pada tahun lalu.”
Anggota DPR dari Partai Demokrat pun mengirimkan pesan kecil ke Telkom Indonesia. Pimpinan Telkom Indonesia Ririk Adrianyah mendorong perusahaan mengambil langkah nyata untuk menurunkan harga sahamnya.
“Harga saham tampaknya relatif beku saat ini. Saya juga ingin bertanya kepada CEO apa yang perlu dia lakukan agar harga saham kembali ke nilai yang diharapkan.”
Herman menegaskan, Komisi VI DPR mendukung penuh upaya Telkom Indonesia memulihkan kepercayaan masyarakat. Ia menegaskan pihaknya menjadi garda terdepan dengan mendukung organisasi pemerintah tersebut.
“Kami di Komite VI mendukung penuh aksi korporasi yang dilakukan Telkom untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. Kami sudah sampaikan kepada masyarakat bahwa DPR kami mendukung penuh Telkom,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Direktur Utama Telkom Indonesia Ririk Adrianyah memaparkan kinerja perseroan di hadapan Komite VI DPR RI. Salah satu yang dibicarakan adalah keberhasilan pendapatan bisnis Telkom Indonesia yang meningkat dari Rp 111,2 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp 112,2 triliun pada tahun 2024. (ray/jpnn)