saranginews.com, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi buka-bukaan soal tumbuhnya aplikasi yang mengancam kelangsungan usaha mikro, kecil, dan menengah.
Menurut Budi Ari, selain aplikasi Temu, Sheen juga diblokir.
Baca Juga: Kementerian Perhubungan dan Penerangan menutup aplikasi TEMU karena melanggar norma
Sheen menjalankan konsep bisnis serupa, menjual langsung ke konsumen Indonesia dari luar negeri.
“Shein menjual fesyen dan kosmetik serupa dengan Temu. Kita harus melindungi usaha mikro, kecil, dan menengah kita,” kata Boudi Ali seperti dikutip, Sabtu (12/10).
Baca Juga: Kemenkominfo tutup UMKM yang di-bully, aplikasi Temu
Budi mengatakan pemblokiran aplikasi-aplikasi tersebut merupakan langkah melindungi ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah Indonesia dari persaingan tidak sehat dengan perusahaan asing.
Temu tidak menyediakan PSE (administrator sistem elektronik) atau aplikasi sejenis untuk mencoba membobolnya, kata Budi.
Menkominfo juga menampik isu pengambilalihan platform e-commerce lokal oleh Temu, dan menekankan bahwa setiap kebijakan digital yang diambil pemerintah akan terus melindungi kepentingan usaha mikro, kecil, dan menengah.
Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menutup akses aplikasi Temu dalam rangka penerapan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 (Permenkominfo 5/2020) tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Swasta.
Mengacu pada ketentuan tersebut, Aplikasi Temu tidak berfungsi di Indonesia dan ditutup aksesnya karena merupakan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).
