saranginews.com, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan pengurangan utang petani merupakan bentuk dukungan pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian dan membantu petani meningkatkan penghidupan dan produktivitasnya.
“Presiden Prabowo sangat mencintai petani Indonesia. “Beliau terus memikirkan cara untuk meringankan beban petani melalui kebijakan yang berpihak pada petani kecil,” ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.
BACA JUGA: Menteri Pertanian yang Diangkat Kembali Amran Sulaiman Siap Perjuangkan Indonesia Berdaulat Pangan
Ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, atas dukungannya terhadap petani Indonesia.
Pengumuman tersebut disampaikan di Gedung Negara Jakarta usai penandatanganan Peraturan Pemerintah (PP) tentang keringanan utang bagi petani dan UKM, salah satu upaya Pemerintah memberikan dukungan nyata terhadap sektor pertanian. tantangan ekonomi.
BACA JUGA: Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyerukan pengelolaan hasil hortikultura di tingkat rumah tangga
Ia mengatakan, kebijakan pengurangan utang tersebut merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah kepada para petani dan usaha kecil menengah di sektor pertanian yang terdampak oleh situasi perekonomian.
Menurutnya, kenaikan harga pupuk belakangan ini dan sulitnya kondisi keuangan banyak petani membuat mereka harus melunasi utangnya.
Baca juga: Menteri Pertanian Amran Merauke pasang target satu juta hektar lahan lumbung pangan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden yang telah peduli dan mendukung para petani.
Menurutnya, kebijakan ini tidak hanya meringankan beban petani, tetapi juga memungkinkan mereka berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional.
Presiden Indonesia Prabowo Subianto menandatangani Keputusan Kabinet (PP) no. Resolusi Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Kredit Macet Sektor Pertanian, Peternakan, Peternakan, Kelautan, dan UKM Lainnya.
“Dengan ini, pemerintah berharap dapat membantu para produsen pertanian kecil dan menengah serta nelayan kita, yang merupakan produsen pangan yang sangat penting, untuk terus berbisnis dan menjadi lebih efisien,” kata Prabowo.
Kepala Negara mengatakan, seluruh persyaratan teknis terkait peraturan tersebut akan dipatuhi oleh kementerian dan lembaga terkait.
Acara penandatanganan PP tersebut dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara Teddy Indra Vijaya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dan Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit yang turut hadir. Herdiawan Ashaf.
Selain pejabat pemerintah, perwakilan asosiasi petani juga turut serta dalam acara tersebut dan mengucapkan terima kasih atas kebijakan ini.
Partisipasi mereka menunjukkan dukungan lintas sektor untuk memperkuat pertanian dan usaha kecil dan menengah, tulang punggung perekonomian Indonesia. (antara/jpnn) Dengar! Video Pilihan Editor:
BACA ARTIKEL LAINNYA… Amran bagikan 300 pompa kepada petani di Sulawesi Selatan dalam upaya swasembada pangan.