saranginews.com Abu Dhabi – Abu Dhabi – Uni Emirat Arab; Dua petarung asal Dagestan bernama Shara Magomedov dan Magomed Ankalaev berhasil menjuarai ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) 380 yang digelar pada Sabtu (26/10) di Abu Dhabi.
Dagestan adalah Eropa Timur. Sebuah wilayah Federasi Rusia di wilayah utara.
Baca Juga: Daftar Petarung UFC Terbaik, Mulai dari Conor McGregor hingga Jon Jones.
Wilayah ini telah melahirkan petarung profesional di UFC.
Pejuang profesional lain dari Dagestan termasuk Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev.
Baca selengkapnya: UFC 308: Kalahkan Max Holloway Ilia Topuria mencetak rekor hebat.
Pada pertarungan UFC 308, petarung Dagestan itu meraih hasil bagus di kompetisi yang ia lawan. Pasalnya ia mampu memenangkan pertarungan antara kedua Dagestan tersebut.
Shara Magomedov menang dengan KO atas Armen Petrosian.
Baca selengkapnya: Generasi penerus Dagestan siap mendominasi UFC
Sementara itu, Magomed Ankalaev bisa mengakhiri pertarungannya dengan Aleksandar Rakic melalui keputusan mayoritas.
Saat pertarungan dimulai, Armen Petrosyan mulai menyerang Magomedov dengan tangan kanannya yang kuat.
Hal ini menempatkan Magomedov dalam posisi untuk membela diri saat ia terpojok di dinding ring.
Petarung berusia 30 tahun itu mampu menangkis serangan Petrosyan dan menangkal pukulan Superman.
Sepanjang ronde pertama, terlihat jelas bahwa kedua kubu saling berusaha mengungguli satu sama lain dengan berbagai tendangan kaki.
Di penghujung ronde pertama, Shara Bullet mampu membalikkan keadaan dengan beberapa kali serangan.
Pada ronde ke-2, Magomedov mampu mendominasi pertarungan dan melawan Petrosyan hingga kelelahan.
Petarung Dagestan itu akhirnya mampu melumpuhkan Superman dengan pukulan berputar hingga lawannya, Magomed Ankalaev, terjatuh hingga ke dagu.
Petarung Dagestan yang sedang naik daun ini membuktikan keberaniannya di UFC 308 melawan Aleksandar Rakic untuk memperebutkan gelar kelas berat ringan Magomed Ankalaev.
Dalam pertarungan sengit, Ankalev mengalahkan The Rocket dengan skor mayoritas 29-28 29-28 Mereka menang dengan skor 29-28.
Pertempuran berlangsung sengit. dan kedua petarung mulai saling bertukar pukulan.
Di babak pertama, Ankalev memulai untuk pertama kalinya dan melihat Rakic mengontrol permainan ofensif dan menemukan peluang untuk melakukan serangan balik berulang kali.
Babak 2: Ankalev melancarkan beberapa pukulan namun tidak mengenai sasaran dan Rakic terus menghindari serangan Ankalev.
Di ronde ketiga, Ankalaev menunjukkan keunggulannya dengan serangan yang konsisten.
Jabnya berhasil mengenai wajah Rakic.
Rakic meraih tubuh Ankalev dan mencoba menghajarnya hingga menabrak pagar Octagon.
Ankalev mampu memblok Rakic dengan pukulan dan lututnya dan memegang kendali penuh.
Ankalaev bertahan hingga akhir ronde ketiga dan mampu mempertahankan keunggulannya dengan keputusan mayoritas (mar1/jpnn)
