saranginews.com, Jakarta – Unit pengembangan utama PT PLN (Persero) Maluku dan Papua (UIP MPA) terus membangun infrastruktur ketenagalistrikan.
Kali ini rencananya akan dibangun 577 menara transmisi 150 kV di Provinsi Maluku Utara, khususnya di Pulau Halmahera.
Baca juga: PLN Icon Plus perkuat kerja sama dengan mitra Serpo untuk meningkatkan kualitas layanan di Sumut
Tujuan dari proyek ini adalah untuk menerangi seluruh wilayah Pulau Halmahera, menyediakan akses listrik kepada masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
General Manager MPA PLN UIP Wisnu Kuntzoro Adi mengatakan proyek pembangunan transmisi ini terdiri dari beberapa bagian yang terintegrasi:
Baca Juga: PLN Indonesia Power Raih 8 Penghargaan di Ajang Subroto Award 2024
Pertama transmisi 150 kV di Gardu Induk Sofifi-Gardu Induk Jilolo, kata Visnu dalam keterangannya, Jumat (25/10).
Wisnu menjelaskan, pembangunan transmisi ini akan memenuhi kebutuhan listrik Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Barat.
Saat ini, proses pembebasan lahan telah mencapai skor 174 dari 180, yang menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Kedua, 150 kV dari Stasiun Induk Jailolo ke Stasiun Induk Malphut. Sejumlah lahan berhasil dibebaskan untuk proyek ini dengan catatan 192 poin dari 194 poin.
Struktur transmisi tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik wilayah Halmahera Utara dan Halmahera Barat.
“Ketiga, transmisi 150 kV di Stasiun Induk Malifut – Stasiun Induk Tobelo. Proyek ini memastikan seluruh lahan dinyatakan kosong (203 dari 203 titik),” jelasnya.
Visnu berharap pembangunan ketiga proyek tersebut dapat meringankan beban jaringan listrik di Pulau Halmahera.
Proyek ini tidak hanya akan meningkatkan keandalan pasokan listrik, namun juga memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.
“Dengan membangun 577 menara transmisi 150 kV, PLN UIP MPA berkomitmen memberikan dampak positif bagi masyarakat, meningkatkan kualitas hidup warga, dan mendukung pertumbuhan perekonomian daerah,” kata Wisnu.
Wisnu mengatakan, proyek tersebut diperkirakan akan menciptakan sekitar 1.500 lapangan kerja dengan melibatkan tenaga kerja lokal selama tahap konstruksi.
PLN juga memberikan program pelatihan dan pemberdayaan kepada masyarakat sekitar melalui program PLN Peduli untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
“Kami berkomitmen terhadap pelaksanaan proyek ini secara bertanggung jawab, memastikan dampak terhadap lingkungan diminimalkan dan manfaat bagi masyarakat dimaksimalkan,” ujarnya. (mcr4/jpnn)