saranginews.com, TANGERANG – Berkat pembangunan infrastruktur jalan dan kereta api, wilayah Tangerang telah mengalami perubahan signifikan selama 10 tahun terakhir, kata Cushman dan Wakefield Indonesia.
Di sisi lain, Tangerang juga berkembang pesat karena karakteristik kinerja keuangannya yang kuat.
Baca Juga: Lippo Caravasi Gandeng Fiberstar, CBN Tawarkan Koneksi Internet Lebih Cepat
“Dengan pesatnya perkembangan infrastruktur, Tangerang Raya tetap menjadi hunian favorit bagi para profesional kelas menengah,” kata Lini Jafar, Managing Director Cushman & Wakefield Indonesia, Selasa (29/10).
Dalam 3-4 tahun terakhir, harga properti di Tangerang Raya meroket seiring dengan membaiknya fasilitas dan infrastruktur.
Baca Juga: Lippoland Raih Penghargaan Real Estate Indonesia
Harga rumah bisa naik 15 hingga 30 persen dalam setahun.
“Pasar real estate di Tangerang tumbuh sangat agresif untuk mengakomodasi pertumbuhan sektor bisnis, industri, dan pariwisata,” ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Bekasi dan Lipo Sikarang berkolaborasi untuk dukung konektivitas wilayah
Sektor perhotelan dan ritel juga menunjukkan perkembangan yang signifikan baik secara kuantitas maupun kualitas pembangunan.
Beberapa proyek real estate besar telah muncul di Buffer City.
Liny Jafar menambahkan, mempertimbangkan berbagai aspek seperti aksesibilitas yang memadai seperti akses jalan tol, transportasi umum seperti commuter line, jarak Tangerang Raya dari Jakarta dan lengkapnya fasilitas di kawasan bebas. Sektor tersebut masih sangat menjanjikan sebagai sumber investasi.
Sebaliknya, berdasarkan data penelusuran yang dihimpun pada Juli 2024 di Flash Report Rumah123.com, Tangerang menjadi kawasan favorit pencari rumah dengan persentase 15,0%.
Jakarta Selatan berada di peringkat kedua dengan pangsa pencarian 11,3% dan Jakarta Barat di peringkat ketiga (10,3%).
Letaknya yang strategis dan dekat dengan DKI Jakarta, aksesibilitas yang baik serta dukungan infrastruktur yang memadai menjadikan Tangerang sangat menarik bagi para investor dan pencari properti.
Untuk mendongkrak momentum pertumbuhan real estate di kawasan Tangerang, PT Lippo Karawaci Tbk. Platform layanan real estate dan kesehatan (LPKR) terkemuka di Indonesia terus mempercepat penjualan beberapa proyek andalan di kawasan Lipo Village dan Park Serpong.
“Pada periode Januari-September 2024, LPKR mampu meraih pra-penjualan sebesar Rp4,25 triliun atau 79% dari target tahun ini,” kata CEO LPKR Group John Riady.
Pencapaian ini terutama didukung oleh berlanjutnya penjualan produk rumah pedesaan dengan harga terjangkau dari peluncuran sebelumnya seperti Cendana Homes dan XYZ Livin.
Waterfront Uptown mengadakan peluncuran baru Zen Series di Park Serpong dan XQ Liv di Lipo Sikarang Cosmopolis.
Khususnya pra-penjualan Lipo Karawasi sendiri (penjualan beberapa proyek andalan di Lipo Village di kawasan Taman Serpong) yang tercatat sebesar Rp 3,19 triliun pada kuartal III 2024.
LPKR akan terus berinovasi dan memperluas penawaran produknya bagi pemilik rumah pertama dengan meluncurkan produk perumahan baru yang terjangkau di Park Serpong dan Lipo Sikarang Cosmopolis.
Ia mengaku optimistis target tahun ini bisa tercapai dengan mempertahankan laju penjualan pada kuartal lalu. (esy/jpnn)
Baca artikel lainnya… Lipo berdayakan UMKM lokal melalui Astha Karya