saranginews.com, Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferries (Persero) mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 57,58% atau setara Rp 1,79 triliun.
Sekretaris Perusahaan ASDP Shelbi Arifin mengatakan pendapatan perseroan akan meningkat dari Rp 3,1 triliun pada 2019 menjadi Rp 4,9 triliun pada 2023.
Baca juga: ASDP menyediakan 24 jalur penyeberangan NTT untuk memperkuat konektivitas wilayah.
Sementara itu, pendapatan jasa penyeberangan meningkat dari Rp1,9 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp3,29 triliun pada tahun 2023, dan pendapatan perdagangan pelabuhan meningkat sebesar 34,8% dari Rp776,8 miliar menjadi Rp1,04 triliun.
Jasa lainnya termasuk kerjasama dunia usaha mencatatkan peningkatan sebesar 29,24% dari Rp 447,8 miliar menjadi Rp 578,8 miliar.
Baca juga: ASDP Tawarkan Beasiswa kepada Putra dan Putri TNI-Polri. Jumlah tersebut adalah:
“Peningkatan pendapatan ini mencerminkan peningkatan kinerja dari waktu ke waktu dan terus tumbuhnya peran ASDP dalam mendukung jaringan nasional,” kata Shelvey.
Pertumbuhan ASDP juga tercermin dari peningkatan jumlah perjalanan yang diperkirakan mencapai 323.668 perjalanan pada tahun 2019, meningkat 33,58% dari 242.294 perjalanan.
Baca juga: ASDP Gunakan Freezee untuk Mendukung Operasi Digital dalam Persiapan Puncak Musim Natal dan Tahun Baru.
Penambahan kapal dan rute baru akan membantu ASDP memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat khususnya di wilayah 3T (Masalah, Terdepan, dan Eksternal).
Sepanjang tahun ini, ASDP mencatat 6,5 juta wisatawan pada tahun 2023.
Sebanyak 4,17 juta kendaraan roda dua dan 4,48 juta kendaraan roda empat ke atas diangkut dengan total bobot 997.211 ton.
Dari sisi pendapatan, ASDP mampu mencatatkan peningkatan laba tahunan dari Rp 351,33 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp 613,44 miliar pada tahun 2023 atau menguasai 74,61% kepemilikan induk perusahaan.
Total aset perseroan meningkat 45,47% menjadi Rp 11,5 triliun, dan modal meningkat 29,48% menjadi Rp 8,38 triliun.
Saat ini ASDP mengoperasikan 311 rute dengan 220 kapal yang tersebar di seluruh Indonesia, 66% diantaranya merupakan rute perintis pendukung konektivitas regional 3T.
Lini bisnis yang dijalankan ASDP ini akan memperkuat dukungan finansial bagi keberlangsungan operasional Jalur Pioneer.
“Kami tetap berkomitmen terhadap peran ASDP sebagai penghubung penting dalam memungkinkan akses mobilitas bagi komunitas kami,” tegas Shelvey (jpnn).
Baca artikel lainnya… ASDP terus perkuat digitalisasinya dan kini masyarakat semakin mudah membeli tiket melalui Ferigi.