saranginews.com, JAKARTA – Gol-gol luar biasa dari MilkLife Football Challenge – Jakarta Series 20 2024 digelar di Kingkong Football Arena, Jakarta Timur pada Minggu (10/11).
Pemenang acara yang diluncurkan oleh Djarum Foundation dan MilkLife ini menang telak. SD Cinta Kasih Tzu Chi sukses mengalahkan SDN Cipedak 01 pada kategori 10 umur (KU). Pada final KU 12, SDN Kebagusan 03 juga mengalahkan SDN Kalisari 01 untuk unggul besar di final.
Baca Juga: MilkLife Football Challenge: SDN 085 Ciumbuleuit & SDN 043 Cimuncang Rebut Gelar
Melihat aksi final KU 10, SD Cinta Kasih Tzu Chi tampil sebagai juara setelah sukses mengalahkan SDN Cipedak 01 9-2.
Hasil impresif tersebut tak lepas dari penampilan apik bintang Andes, Haifa Syakira, yang mencetak delapan gol dalam kemenangan tersebut, bahkan beberapa di antaranya diciptakan secara gemilang melalui tembakan-tembakan dahsyat dari jarak jauh. Sedangkan dua gol SDN Cipedak 01 dicetak Madina Alatas dan Hanza Lofa Azzahra.
Baca Juga: MilkLife Football Challenge 2024, SDUT Bumi Kartini Jepara Pertahankan Gelar
Tambahan delapan gol di laga terakhir membuat Andien mengukuhkan dirinya sebagai top skorer MilkLife Soccer Challenge – Jakarta 2 2024 dengan 39 gol.
“Suatu prestasi yang membanggakan bisa menjadi juara kompetisi MilkLife Football. Saya bertekad untuk belajar keras dan mencapai lebih banyak. Saya juga berharap bisa mewujudkan impian saya menjadi pemain timnas putri Indonesia, kata Andien.
Baca Juga: MilkLife Football Challenge Tangerang 2024: Pemain SDN Buaran 01 Tangsel & SDN Kunciran 4 B Tangerang
Sementara keberhasilan SDN Kebagusan 03 menjadi juara KU 12 setelah mengalahkan SDN Kalisari 01 8-3 berkat kontribusi besar Albiance Raul.
Pemain yang serius bermain sepak bola sejak usia 7 tahun itu mencetak enam gol, dua gol lainnya dilakukan Zaskia Rahmadanti, gol bunuh diri pemain lawan.
Di sisi lain, KLA Abelia SDN Kalisari tampil impresif dengan mencetak tiga gol untuk membantu mereka mencapai 01.
Bianca mengungkapkan, kemenangan timnya pada laga final MilkLife Soccer Challenge – Jakarta Series 2 2024 karena strategi yang diterapkan timnya berhasil dengan baik. Ia mengaku mendapat tugas khusus untuk membentur gawang lawan dari jarak jauh. Meski debut di turnamen sepak bola MilkLife, Bianca langsung menjadi top skorer dengan 41 gol.
“Meski baru pertama kali mengikuti MilkLife Football Challenge, saya sangat senang tim saya berhasil meraih juara. Di final saya diminta banyak melepaskan tembakan ke gawang lawan, alhamdulillah saya berhasil mencetak enam gol. “Saya bertekad untuk terus berlatih dan mengejar impian saya menjadi pesepakbola kelas dunia dan bermain untuk klub-klub besar di Eropa,” kata Bianca.
Lihatlah ke masa depan yang gemilang
Victor Hartono, Presiden Djarum Foundation, mengatakan melalui MilkLife Football Challenge, Indonesia diharapkan dapat mulai melahirkan talenta-talenta sepak bola perempuan yang dapat dikembangkan menjadi pesepakbola profesional sehingga dapat mengharumkan nama bangsa di masa depan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Djarum Foundation bekerja sama dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Asosiasi Sepak Bola Wanita Seluruh Indonesia (ASBWI), dimana anak perempuan yang saat ini berusia 10 dan 12 tahun masih bisa memiliki wadah untuk meningkatkan kemampuannya. Bermain sepak bola pada usia 14, 16, 18 dan tumbuh hingga level senior.
“Indonesia sebenarnya punya banyak sekali bakat alam yang perlu dipupuk dan dikembangkan sejak dini agar bisa menjadi pemain hebat. Namun, butuh waktu lama untuk bisa punya banyak pemain hebat. Bakat anak usia dini lahir dan kami di MilkLife Soccer tentu tidak punya. tidak menghindar dari tantangan. PSSI 14 “Kami juga sudah menyiapkan Piala Pertivi untuk anak-anak di bawah 16 tahun yang akan didukung penuh oleh Dinas Olahraga Djarum. Akademi elite 2026 akan menjadi milik klub-klub seperti Persija, Persib. , Persebaya, Persis dan lainnya yang siap menerima talenta-talenta yang kita temukan,” kata Victor.
Ia juga mengatakan, dalam 10-20 tahun ke depan Indonesia diharapkan memiliki pemain putri berkualitas yang mampu bersaing dan bersaing di Piala Dunia. Artinya, talenta-talenta pemula akan menjadi pemain kelas dunia yang berusia antara 20 dan 26 tahun.
“Butuh waktu lama untuk memiliki banyak pemain hebat kelas dunia dan mengumumkan bahwa Indonesia mempunyai peluang besar untuk mengikuti Piala Dunia. Kita berharap Indonesia bisa berpartisipasi di Piala Dunia dalam 10 tahun ke depan atau lebih cepat, tapi sampai kita tumbuh sebagai pesepakbola,” kata Victor. Bersikaplah realistis dalam mendukung bakat-bakat baru.
Selain mengikuti Piala Dunia, Victor berharap sepak bola putri dapat menjadi batu loncatan bagi siswi untuk mengembangkan karirnya di masa depan. “Saat ini mereka masih duduk di bangku sekolah dasar, namun harapannya ketika mereka mengembangkan keterampilannya, mereka akan mendapatkan beasiswa melalui olahraga untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Meski skillnya sangat bagus, namun mustahil bisa membela timnas Indonesia, kata Victor.
Pada ajang MilkLife Soccer Challenge Series 2 Jakarta, tim pencari bakat banyak sekali mendatangkan nama-nama karena talenta berbakatnya seperti Andien Haifa Syakira dan Albianca Raula. Pemilihan tim Pramuka yang cerdas tidak lepas dari dasar-dasar sepak bola, atletis, postur tubuh, ketangkasan, percaya diri, kerjasama tim, konsistensi dan kekompakan.
Tim pencari bakat tidak hanya memantau dan menyeleksi peserta berbakat, namun juga memberikan pelatihan tambahan bagi pemain berbakat dalam program pelatihan MilkLife. Timo Schunemann, pelatih kepala tim MilkLife Soccer Challenge yang memegang lisensi kepelatihan UEFA di Jerman sejak tahun 2007, memberikan bimbingan langsung dalam program latihan khusus yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dasar sepak bola. Sebanyak 32 peserta dari kelompok 1 dan 2 disaring di Jakarta dan akan menjalani pelatihan tambahan MilkLife.
“Saya mengapresiasi jumlah peserta pada seri kedua yang digelar di Jakarta, bahkan tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan seri pertama. Saya melihat potensi pemain wanita di Jakarta lebih tinggi dari perkiraan saya. Mereka yang kedepannya diharapkan lebih dewasa bisa bergabung. barisan tahun ini untuk mengikuti babak final di Quds,” kata pelatih Timo.
Tidak hanya para siswi terbaik yang akan mengikuti latihan ekstra MilkLife, namun mereka pasti akan membentuk tim dan bersiap untuk bersaing dengan kota lain dalam turnamen MilkLife Football Challenge All-Stars KU 12 pada awal tahun 2025 di Supersoccer Arena Jerusalem. Tim-tim yang mengikuti ajang tersebut berasal dari kota tuan rumah turnamen sepak bola MilkLife yaitu Kudus, Jakarta, Tangerang, Bandung, Solo, Surabaya, dan Semarang.
“Dengan bertambahnya pemain bagus, saya rasa tim Jakarta bisa bersaing dengan kota lain yang memiliki tim dengan pemain hebat.” Saya berharap Turnamen Bintang di Yerusalem akan menjadi adu bakat yang hebat, kata Timo.
Mimpi sukses sepak bola putri Indonesia di pentas dunia diungkapkan Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman yang menyaksikan final MilkLife Soccer Challenge Jakarta Seri 2 2024. Diluncurkan oleh departemen olahraga Djarum Foundation, turnamen ini mampu melahirkan atlet-atlet yang bisa mengharumkan nama Indonesia sejak dini.
“Kalau kita lihat timnas atau tim besar, semua berawal dari turnamen reguler seperti yang diselenggarakan oleh Djarum Foundation. Oleh karena itu saya berterima kasih kepada Djarum Foundation dan PSSI yang telah mengizinkan para orang tua mengizinkan putrinya mengikuti MilkLife. turnamen sepak bola Marciano (dkk/jpnn ) “Anak-anak berbakat sudah kami observasi dan akan terus kami kembangkan, saya yakin Indonesia akan memiliki tim sepak bola wanita yang membanggakan di masa depan,” ujarnya.
Berikut daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge – Jakarta 2 2024:
10 kategori usia
Juara : SD Tzu Chi Love
Juara II : SDN Cedak 01
Semifinalis: SDN Tugu 6 dan UPTD SDN Mampang 1
Pencetak gol terbanyak: Andien Haifa Syakira (Sekolah Dasar Tzu Chi Cinta) – 39 gol
Pemain Terbaik: Anindhita El Hebsyi (UPTD SDN Mampang 1)
Kiper Terbaik: Jovita Angelina Fido (Sekolah Dasar Tzu Chi Cinta)
Grup Fairplay: SDN Cipedak 01
Kategori usia 12
Juara : SDN Kebagusan 03
Juara Kedua : SDN Kalisari 01
-Semi finalis: SDN Kalisari 05 dan SDN Kebayoran Lama Selatan 19
Pencetak gol terbanyak: Albianca Raula (SDN Kebagusan 03) – 41 gol
Aktris Terbaik: Albianca Raula (SDN Kebagusan 03)
Penjaga gawang terbaik: Halwa Putri Sulaiman (SDN Kebayoran Lama Selatan 19)
Grup Fairplay: SDN Kebayoran Lama Selatan 19