Datangi Polda Jateng, Ibunda Dokter Aulia Risma Lapor Kasus Kematian Putrinya

saranginews.com, SEMARANG – Nuzmatun Malinah, ibu mendiang dokter Aulia Risma Lestari melaporkan kasus kematian putrinya ke Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) pada Rabu (9/4). Pantauan lokasi saranginews.com, ibu almarhum Aulia Risma dan tim kuasa hukumnya tiba sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka yang mendampingi Tim Irjen Kementerian Kesehatan (Kemenkes) langsung masuk ke Pusat Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jateng. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, kedatangan Nuzmatun Malinah untuk melaporkan meninggalnya putrinya, mahasiswa PPDS Anestesi Undip, Aulia Risma Lestari. “Dia mengadu ke polisi tentang masalah putranya. Dalam hal ini Kepala SPKT Polda Jateng sudah menerima dan kami menerima pengaduannya,” ujarnya di Mapolda Jawa, Rabu (4/9). Ia masih belum mengetahui detail pengaduan ibunda tersebut. dokter Aulia Risma yang sedang diproses dan SPKT Polda Jateng. Sekarang sedang analisa dulu. “Aduan akan dianalisa, akan dilakukan pertemuan dengan pihak pelaksana SPKT untuk mengetahui hasilnya. Saat ini masih dalam pertimbangan,” ujarnya. Namun pihaknya telah menerima beberapa barang bukti dugaan penipuan di balik meninggalnya Aulia Risma yang sudah diserahkan Kementerian Kesehatan. Polri untuk memberikan bukti-bukti yang sah. Mereka (Kemenkes, Red) hanya memberikan data saja,” kata mantan Kabid Humas Polda NTB ini. Menurut dia, hasil penyidikan berdasarkan informasi penyidikan akan dilakukan secara bertahap hingga diketahui kebenarannya. “Karena kita harus sangat hati-hati dalam memberikan bukti. Kompetensinya harus kita tunjukkan secara sistematis, jadi tidak boleh lalai,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, polisi telah memeriksa lebih dari sepuluh saksi dalam kasus dugaan perundungan terhadap Aulia Risma Lestari (30), mahasiswa PPDS Anestesi Undip Semarang, pada Jumat (30/8). Yang diperiksa adalah keluarga korban, teman-teman mahasiswa dan sesepuh korban selama kuliah di Undip atau praktek Dr. RS Kariadi. Polisi meminta mahasiswa PPDS Undip angkat bicara soal dugaan pelecehan yang mereka terima dari orang yang lebih tua. Pada 12 Agustus 2024, Aulia Risma Lestari ditemukan tewas di kamar tamunya di Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang. Diduga dia bunuh diri akibat di-bully dan dirampok puluhan juta rupiah saat menggunakan PPDS Anestesi Undip di RSUP Dr. RS Kariadi (mcr5/jpnn).

BACA JUGA: Bea Cukai Perkuat Kerja Sama dengan KSOP Probolinggo dan Polda Banten, Ini Tujuannya

BACA ARTIKEL LAGI… Kemenkes: Ada Pungli Mahasiswa PPDS Undip Aulia Risma Lestari hingga Rp 40 Juta per Bulan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *