Alasan Armand Maulana Akhirnya Rilis Album Sarwa Renjana

saranginews.com, Jakarta – Penyanyi Armand Maulana telah merilis mini album atau EP terbarunya, Sarva Renjana.

Album proyek solonya berisi lima lagu bertema syukur atas kehidupan, keluarga, dan karier.

Baca Juga: Armand Maulana Coba Tetap Relevan dengan Sarva Renjana

Sarva Renjana yang berarti Kemuliaan Cinta menggambarkan perjalanan hidup Armand Maulana yang penuh tantangan dan cinta yang melimpah.

Dalam album ini, ia mengeksplorasi kecintaannya terhadap musik-musik yang mengiringi masa remajanya di era 80-an, seperti new wave, synth-pop, dan soul/R&B.

Baca Juga: Gigi Tak Ada Habisnya

Selama menggarap albumnya, pelantun GIGI ini bekerja sama dengan musisi muda Ade Avery (produser-penulis), Kanga (penulis lirik), dan Simhala Awadana (A&R Trinity Optima Productions).

Mini album Sarva Renjana memanjakan pendengarnya dengan warna-warna baru dan suara Armand Maulana.

Baca juga: Kejutan Bernardia di Konser Hari X Juni

Setelah lebih dari dua dekade fokus di grup, Armand Maulana yakin kini adalah waktu yang tepat untuk mengekspresikan sisi musik yang belum pernah tersalurkan.

Meski demikian, ia tak menaruh harapan besar terhadap album ini dan berharap para pendengar musik tanah air bisa menerima Sarva Renjana.

“Dengan dirilisnya mini album ini, saya ingin tetap relevan dan up-to-date dengan musik masa kini,” kata Armand Maulana.

Pria berusia 53 tahun ini percaya bahwa terus berkreasi dan tetap relevan adalah kunci untuk membuatnya tetap bersemangat bermusik.

Berdasarkan hal itu, Armand Maulana menilai Sarva Ranjana adalah format yang tepat agar tetap relevan.

“Lima lagu cukup menyampaikan pesan tanpa kehilangan fokus,” jelasnya.

Semua lagu dalam Sarva Ranjana terinspirasi dari kehidupan pribadi Armand Maulana dan ibarat surat cinta untuk orang tersayang.

Lima lagu dalam EP Sarva Ranjana adalah Jangan Biarkan Pergi, Surga (Fokus Track), Aku Tempatmu Pulang, Begitu Nyaman Seperti Itu, Sisali Cinta.

Berawal dari nada bahagia Let It Not Go, Armand Maulana ingin mengajak pendengarnya untuk fokus pada semangat mimpi dan tujuan hidup.

Lagu Surga menjadi pengingat untuk hidup sehat agar bisa berumur panjang dan melindungi orang-orang tercinta.

Sementara itu, I’m Your Place To Come Home bernuansa pop tahun 80-an, menggambarkan cinta dan dukungan tanpa syarat kepada seorang anak tunggal yang sedang menyelesaikan pendidikannya di London.

Ini sama menenangkannya dengan lagu cinta mendalam yang didedikasikan untuk istrinya Devi Geeta.

Album Armand Maulana diakhiri dengan lagu pertama yang ditulis Lisani Cinta dan mengajak pendengarnya untuk percaya diri, terkadang hidup memberikan ujian yang besar.

Video musik Surga karya sutradara Shadtoto Prasetio membawa kembali nuansa visual tahun 90-an, dengan Armand Maulana yang mengenakan kemeja flanel yang kembali populer saat ini.

Sedangkan sebelum bergabung dengan GIGI, Armand Maulana merilis album solo di tahun 90an, You’re Still Mine.

Pada tahun 2016, Armand Maulana kembali merilis single dari proyek solonya yang bertajuk Arana Project.

Proyek tersebut menghasilkan beberapa single yang beberapa di antaranya diproduseri oleh Ade Avery.

Kolaborasi dengan Ade Avery kemudian dilanjutkan secara intensif pada EP Sarva Ranjana dan menambah warna baru dalam musik Armand Maulana. (hh/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *