saranginews.com – SURAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta akan menggelar debat publik calon kepala daerah pemilihan Wali Kota Surakarta 2024 di Solo, Jawa Tengah pada Kamis (31/10) sore.
Setelah diskusi, tujuh peserta dari masing-masing tiga topik mendiskusikan topik yang telah disiapkan.
Baca Juga: Gudang Logistik Pilkada Harus Penuhi 3 Syarat Utama
Yakni masukan dari akademisi, profesional, dan tokoh masyarakat.
Ketua KPU Kota Surakarta Justinus Arya Arteswara mengatakan, diskusi tersebut bertemakan “Pemberdayaan Masyarakat dan Surakarta Sejahtera Melalui Pelayanan Publik yang Partisipatif dan Ramah Lingkungan”.
Baca Juga: Kapolres Pekanbaru Kaji Proses Penyelenggaraan Pilkada 2024
Ketiga peserta tersebut berasal dari kalangan akademisi bersama Rutiana Dwi Vahyunengse, Profesor Vinarthi dan Purbayakti Kusumavijayam. Sedangkan Anas Sayahirul Aleem yang merupakan Ketua PWI Surakarta dan Ray Fabri Hapsari Dipokusumo yang aktif di beberapa organisasi bisnis berasal dari kalangan profesional.
Sedangkan wajah komunitas antara lain E Didik Karthika Putra dan Lilik Setiawan.
Baca Juga: Kesiapan Logistik dan Operasional Polres Inhu Ditinjau Sebelum Panggilan Polda Riau
Untuk menjaga netralitas, komitmen, dan integritas dalam pelaksanaan diskusi, tim redaksi dan panelis telah menandatangani perjanjian integritas yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2024 di kantor KPU Kota Surakarta.
Sedangkan debat pertama akan berlanjut selama 180 menit.
Untuk memastikan konsep dan permasalahan yang diangkat dalam diskusi, partai mengadakan focus group Discussion pada 10 Oktober.
Debat tersebut akan menampilkan dua pasangan calon, yakni pasangan calon nomor urut satu Teguh Prakosa-Bambang Nugroho dan pasangan nomor urut dua Respati Ardi-Astrid Vidayani. (Antara/jpnn) Dengar! Video Pilihan Editor:
Baca cerita lainnya… Pidato calon Wali Kota Jogja menyikapi lalu lintas miras yang padat