saranginews.com, Semarang – Seorang taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang didakwa melakukan penyerangan terhadap petugas pengawasnya. Video tersebut viral di media sosial X. Video yang diunggah akun @dhemit_is_back memperlihatkan BVA berupaya melakukan penyerangan terhadap petugas pengawasnya. Video tersebut memperlihatkan kadet akademi kepolisian yang masih berseragam itu menarik kerah pengawasnya hingga terjatuh. Informasi yang dihimpun saranginews.com, kejadian itu terjadi saat taruna Akpol pulang dari perawatan lebih dari satu malam istirahat. Namun saat petugas menggeledah tasnya, terdapat laptop berisi riwayat chat atau pesan dengan taruna akademi kepolisian. Kabid Humas Polda Jateng Kompol Paul Artanto membenarkan kejadian tersebut. Ia melihat video yang viral di media sosial. “Iya betul saya sudah melihat Akpol Semarang. Kami hanya memantau dan menunggu informasi saja, itu domain taruna Akpol,” kata Kompol Artanto, Kamis. . Ia mengatakan, taruna dan taruna seharusnya mempunyai aturan dan tata tertib pendidikan di akademi kepolisian. “Yang namanya akademi kepolisian punya aturan tersendiri,” kata Abiturien Akpol (mcr5/jpnn) tahun 1994 itu.
Baca Juga: Lebih dari Reuni, 91 Mahasiswa Akpol Dirikan Sekolah untuk Cetak Generasi Cemerlang
Baca artikel lainnya… Irjen Didi: Kuota Khusus Dihapus di Seleksi Pusat Taruna Akpol-Racpro