saranginews.com, JAKARTA – Menteri Pertanian dan Perencanaan/Direktur Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjanji akan memberantas mafia tanah yang diyakini masih ada dalam kasus Dago Elos sengketa tanah. Meski kedua tersangka Muller bersaudara sudah divonis bersalah, namun masih saja ada oknum yang ingin merampas tanah warga. Hal itu diungkapkan AHY saat bertemu dengan perwakilan warga Dago Elos di Mapolres Wilayah Jawa, Kota Bandung. Usai ikut operasi mengungkap tindak pidana pertanahan, banyak warga Dago Elos yang melihat AHY dekat dengan Jakarta. Di sini, masyarakat Dago Elos mengutarakan keinginannya terhadap apa yang selama ini ditengarai sebagai mafia tanah. Mereka meminta pemerintah turun tangan dalam pemberantasan tuntas hingga masyarakat diberikan sertifikat tanah. AHY menjawab pertanyaan masyarakat, AHY mengatakan pihaknya tidak akan berhenti sampai di situ. Meski kedua Muller diduga sudah ditahan, namun Satgas Antimafia akan mengalami kemajuan. AHY di Mabes Polri Wilayah Jawa mengatakan, “Tentu kita akan berbenah, kita tidak akan berhenti. Artinya terus belajar, kalau ada yang perlu kita perbaiki, kita perbaiki. Kami pasti berkomitmen kepada semuanya. .” Jumat (18/10). Menurut AHY, siapa pun dalang kasus Dago Elos akan diadili. Ia mengaku tak kenal takut dan bertekad memberantas mafia tanah air. AHY menegaskan: “Kita tidak akan kemana-mana. Ini negara hukum, tidak boleh ada yang kebal hukum, supremasi hukum harus dihormati semua orang. Ini persoalan kita dan kita bertekad.” (mcr27/jpnn) Sudah lihat video terbaru dibawah ini?
BACA JUGA: Menteri AHY mengungkap 2 Kasus Mafia Tanah di Kabupaten Bandung
BACA ARTIKEL LENGKAP… DIMANA: Rp 5,7 triliun uang negara yang dihemat dari lahan mafia