saranginews.com – BANDUNG – Persib Bandung meraih kemenangan pertamanya di AFC Champions League (ACL) 2 usai mengalahkan Lion City Sailors 3 – 2 di Jalan Besar Stadium, Singapura. Pada Kamis (7/11) malam.
Kompetisi ini sangat dramatis. Persib sempat tertinggal 0-2 hingga menit ke-80 namun akhirnya membalikkan keadaan dan memimpin 3-2.
BACA JUGA: Mateo Kocijan mengungkap cara Persib melakukan pelecehan terhadap kru Lion City
Tiga gol Persib tercipta dalam waktu kurang dari 15 menit, David da Silva mencetak gol pada menit ke-82, serta Mateo Kosijan dan Tyronne Del Pino di masa tambahan waktu.
Kekalahan yang terlihat dari kerja keras dan semangat serta dukungan suporter Bobotoh yang langsung turun ke lapangan sirna.
BACA JUGA: Klasemen Liga Champions AFC 2 Usai Kemenangan Dramatis Persib atas Lion City Sailors
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengatakan kemenangan tadi malam berkat campur tangan Dewi Fortuna yang memihak timnya. Dua laga Liga Champions Asia, Persib selalu kehilangan lawannya di menit-menit akhir.
Kali ini mereka mampu membalikkan keadaan dan meraih tiga poin.
BACA JUGA: Persib Bandung Sambut Kru Lion City, Bojan Hodak Bahas Peran Dewi Fortuna
“Terkadang keberuntungan diperlukan. Dalam tiga pertandingan terakhir kami tidak beruntung.” “Dalam pertandingan melawan Port dan Zhejiang FC, kami kebobolan gol di akhir pertandingan. Saat berada di rumah bersama Lion Kami kekurangan pemain hampir sepanjang babak kedua,” kata Hodak, Jumat (8/11).
Hodak mengakui timnya tidak memulai pertandingan dengan baik. Mereka memberikan terlalu banyak peluang bagi lawan, misalnya dalam situasi bola mati dan lemparan ke dalam.
“Perbedaannya adalah kami memulai pertandingan dengan sangat buruk. Semua orang di babak pertama tampak seperti tidak melakukan apa-apa. Dan para pemain mereka mungkin lebih baik dari kami.” Kami membiarkan mereka mengatur dan melemparkan banyak bola. Tentu saja itu semua salah,” jelasnya.
Di babak pertama, Hodak merefleksikan otaknya dan cara bermain timnya. Dia kemudian menggantikan pemain menyerang reguler seperti David da Silva dan Mayson Lima.
Selain itu, juru taktik asal Kroasia itu juga punya Robi Darvis yang handal dalam melempar bola.
Strateginya berhasil, Persib akhirnya memenangkan perlombaan sulit tersebut.
“Setelah turun minum Semuanya telah berubah Dan para pemain kami bermain dengan cara yang seharusnya mereka mainkan. “David, pencetak gol terbanyak kami, juga masuk. Dan ketika tim menang musim lalu Karakternya kuat. Dan sekarang kami punya harapan,” jelasnya.
Berkat kemenangan ini, peluang Persib di pentas Asia tetap terbuka.
Namun, kendalanya lagi-lagi adalah jadwal yang padat.
Usai FIFA Matchday dua pekan lagi, Persib akan melakoni laga domestik melawan Borneo FC di kandang sendiri pada Jumat (22/11).
Mark Klock CS melanjutkan harapannya di ACL 2 dengan bertandang ke Markas Besar Thai Port FC pada 28 November.
Tiga hari kemudian atau Minggu (1/12), Pangeran Biru melanjutkan kompetisi Liga 1 bersama Bali United FC dan memperpanjang ACL 2 dengan menjamu Zhejiang FC pada 5 Desember.
Hodak bilang ini istirahat sejenak. selama kompetisi Hal ini membuat mereka sulit fokus di kompetisi tingkat tinggi. Hodak juga berharap pihak liga bisa membantu mereka dengan mengubah jadwal.
“Sekarang kami berharap liga dapat membantu kami. Sebab masih ada dua pertandingan lagi. Dan salah satunya, setelah pertandingan AFC kita akan menghadapi Bali langsung,” ujarnya (mcr27/JPN)