saranginews.com, PADANG – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sukses menyelenggarakan BPKH Haji Run 2024 di Kota Padang, Sumatera Barat pada Minggu (03/11).
Acara yang digelar di sekitar Istana Gubernur Sumbar ini meliputi kategori lari 5km dan 10km dan diikuti 3.000 peserta.
BACA JUGA: AMPHURI desak Prabowo tekan Arab Saudi agar menambah kuota haji Indonesia
Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran BPKH dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji dan pengutamaan nilai-nilai kesehatan (istito’ah) dalam ibadah haji dan persatuan.
Selain para pelari, Hajj Run 2024 juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan di kawasan Race Village yang terletak di Istana Gubernur.
BACA JUGA: HUT Fuji ke-22, Haji Faisal mengingatkan
Antara lain bazar, hiburan, dan stand pameran dari berbagai mitra BPKH, termasuk bank syariah seluruh Indonesia dan berbagai brand lain yang mendukung acara ini.
Wakil Menteri Agama RI Romo H.R juga turut hadir pada pelaksanaan Haji 2024. Muhammad Syafi’i, Pj Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Ketua Dewan Pengawas BPKH, Fadlul Imansyah dan Anggota Dewan BPKH Harry Alexander.
BACA JUGA: Tuan Rumah Forum Pembiayaan Haji Internasional, BPKH Luncurkan Program Beasiswa Haji Indonesia
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Agama RI, Romo H.R. Muhammad Syafi’i mengapresiasi acara tersebut sebagai bentuk kolaborasi positif antara pemerintah dan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji.
“Lari haji tidak hanya sekedar kegiatan olahraga, namun juga merupakan simbol solidaritas dan persatuan untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia,” kata Romo Syafi’i dalam keterangan resmi, Selasa (11/05).
Sementara itu, Plt. Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan BPKH terhadap Sumbar sebagai tuan rumah acara ini.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa Sumbar berpotensi menjadi pusat kegiatan nasional yang penuh semangat solidaritas. Lari Haji BPKH juga merupakan ajang lari terbesar yang diselenggarakan di Sumbar.” katanya.
Dari pihak penyelenggara, Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan, Haji Lari 2024 merupakan langkah strategis BPKH untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
Ia berharap melalui acara ini masyarakat dapat lebih memahami pentingnya kesehatan, khususnya menunjang mutu ibadah haji, karena kesehatan juga merupakan salah satu syarat wajib menunaikan ibadah haji.
“Kami juga ingin memberikan edukasi pengelolaan dana haji yang aman dan transparan untuk kesejahteraan umat,” jelasnya.
Anggota Dewan BPKH Harry Alexander menjelaskan, lomba lari 5 kilometer (5 km) merupakan representasi dari Tawaf dan Sa’i yang menempuh jarak sekitar 5 km, sedangkan kategori 10 km mewakili jarak yang ditempuh dari Mina ke Jamarat dan sebaliknya. .
“Hal ini kami lakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan jasmani selama menunaikan ibadah haji, agar calon jemaah terbiasa menjalankan aktivitas dengan kekuatan, kemandirian dan kesehatan jasmani yang prima, sesuai dengan kebutuhan ibadah haji yang memerlukan ketahanan fisik,” ujarnya. menyimpulkan katanya. . (mcr8/jpnn)
