saranginews.com, Jakarta – Ratusan anggota Majelis Taklim di Jakarta meminta Ridwan Kamil (RK) menceritakan pengalamannya selama di Jawa Barat kepada TKI Jakarta.
Hal itu terungkap pada Minggu malam (20/10) saat perwakilan Dewan Taklim mengumumkan dukungannya di markas pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di DPD Golkar DKI, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: BILKATA JAKARTA 2024: Sosok multiras ini siap kalahkan pasangan calon RIDO di putaran pertama.
Ketua Dewan Taklim Lasim Ustasa Rini Deliana mengatakan, masyarakat pasti akan mengetahui prestasi dan pengalaman RK di Jawa Barat dan Kota Bandung.
Ia melanjutkan, jika terpilih menjadi gubernur Jakarta berikutnya, ia berharap bisa memimpin Jawa Barat dan mengikuti keahliannya dalam memperbaiki dan memperkaya masjid.
Baca juga: 200 Kelompok Relawan Bergerilya Demi RIDO Sukses Tanpa Modal
“Kalau terpilih di Pilkada 27 November 2024, kami ingin dia (Ridwan Kamil) menggunakan pengalamannya untuk memajukan DKI Jakarta,” kata Rini, Minggu (20 Oktober 2024) malam.
Rini mengatakan, keberadaan tempat ibadah tidak hanya menjadi wadah siaran keagamaan, namun juga menjadi pusat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca selengkapnya: RIDO janjikan sekolah gratis dan berkualitas untuk warga Jakarta.
Salah satu yang digaungkan RK adalah peningkatan anggaran dukungan operasional tempat ibadah (BOTI), termasuk program umrah dan haji untuk Markods.
Oleh karena itu, kami sebagai perwakilan Dewan Taklim yakin akan lebih banyak perhatian yang diberikan kepada guru mengaji. Jika Pak Ridwan Kamil terpilih maka guru mengaji akan diberikan perhatian berdasarkan fasilitas dan pendapatannya, jelas Rini.
Menurutnya, hadir pada saat itu sebanyak 120 pimpinan Majelis Taklim dan 650 rekannya. Mereka berkumpul untuk mengoordinasikan dukungan terhadap pasangan RIDO di Pilkatan Jakarta.
Hampir 800 orang datang ke markas pemenangan pasangan RIDO, semuanya dari Majelis Taklim di lima kota wilayah DKI Jakarta, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Taklim di Al Muhsin, Jakarta Barat, Ustasa Umiyati mengatakan, kehadiran ibu-ibu di rumah bisa memberikan dampak yang sangat besar. Di rumah, suami dan anak seringkali mengikuti nasehat ibunya.
“Jadi fondasinya seluruhnya ada pada ibu. Kalau dibilang A, biasanya seluruh rumah ikut. Sosok ibu adalah fondasi yang kuat bagi sebuah keluarga,” kata Umiyati.
Menurutnya, Majelis Taklim punya berbagai cara untuk menebar dukungan terhadap RIDO.
Salah satunya adalah pertemuan tatap muka di komunitas, keluarga, dan forum lainnya.
“Para perempuan ini berada di garis depan di rumah, komunitas, dan keluarga mereka, jadi kita perlu turun ke lapangan dan meminta masyarakat untuk memilih RIDO,” katanya.
Sementara itu, Basri Bago, Sekretaris Jenderal RIDO Laureates Group, mengatakan ibu berperan penting dalam membangun dan menjaga kesinambungan kehidupan keluarga dan kehadirannya harus dihargai dan diakui.
Sosok ibu mempunyai pengaruh yang besar dalam keluarga dengan memberikan kestabilan dan kenyamanan, mendidik anak, dan mengatur keuangan keluarga.
Selain itu, ibu dianggap sangat berbakat. Ia bukan sekedar ‘pengurus rumah tangga’, namun merupakan pilar masyarakat yang kuat dan tak tergantikan.
“Jadi dukungan mereka terhadap pasangan RIDO pasti berdampak besar bagi kami,” kata Bago.
Ia berharap dukungan ibu-ibu terhadap RIDO menular ke lingkungan keluarga dan menular ke warga lainnya.
Dengan dukungan ibu-ibu, Bago yakin RIDO bisa mengalahkan Pilkata Jakarta dalam satu putaran.
“Kami tidak membayar mereka. Mereka datang bukan untuk kami, tapi karena keinginan mereka sendiri untuk mendukung RIDO. Ini membuktikan pasangan RIDO pantas mendapatkan dukungan dari masyarakat Jakarta,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono mengaku gembira atas dukungan ibu-ibu Dewan Taklim DKI Jakarta.
Meskipun mereka adalah tokoh rumah tangga, mereka tampaknya memiliki pengaruh yang besar di dewan Taklim.
“Meningkatkan kekuatan pasangan RIDO tentunya merupakan hal yang sangat baik,” kata Suswono. (dil/jpnn) Sudah lihat video terbaru Daum?