saranginews.com – KENDARI – Website pemerintah kota KENDARI, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya terjadi kegaduhan di masyarakat.
Meski demikian, Dinas Informasi dan Komunikasi (Discominfo) Kota Kendari menyatakan peretasan tersebut tidak berdampak pada kinerja aplikasi dan data elektronik yang ada.
Baca Juga: 75 Persen Bisnis Terkena Ransomware, Separuh Datanya Disandera Peretas
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kota Kendari, Nismawati mengatakan, website Pemkot Kendari, Kendarikota.go.id diretas, diduga dilakukan oleh oknum pengelola situs perjudian online.
Peretasan terjadi pada Jumat, 1 November dan hanya menyerang tampilan website kendarikota.go.id, namun tidak pada data yang ada, kata Nimaswati di Kendari, Jumat (8/11).
Baca Juga: Dengan teknologi Swiss, Pine VPN menawarkan perlindungan peretas
Menurutnya, tujuan peretasan website Pemkot Kendari hanya untuk mempromosikan halaman perjudian online yang meragukan.
“Seperti yang Anda lihat, ketika membuka website, layar akan langsung menuju ke situs judi online, tapi untuk subdomain yang terkait dengan pekerjaan Pemkot, tidak ada yang diubah,” ujarnya
Baca Juga: Kapten Timnas Anees-Muhaimin Pastikan Aplikasi Amin Aman dari Peretas
Nismavati mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pusat Data Nasional (PDN) melalui pertemuan online.
Perbaikan ini harus segera dilakukan karena laman kendarikota.co.id dihosting langsung dari PDN.
“Kami laporkan langsung ke Pusat Data Komunikasi dan Informatika Nasional dan dinyatakan normal, namun masih ada beberapa virus yang perlu dibersihkan sebelum website dapat beroperasi kembali,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya menargetkan laman kendarikota.go.id dapat diakses normal kembali pada 11 November.
“Jadi perlu waktu beberapa hari untuk melakukan backup dan pembersihan menyeluruh terhadap virus-virus yang ada sebelum website tersebut diluncurkan kembali untuk meningkatkan keamanan agar hal yang sama tidak terulang kembali,” kata Nismawati. (Antra/JPNN)
Baca artikel lainnya… Wakil Presiden Maruf Amin: Ini musimnya bocor
