saranginews.com, JAKARTA – Sebanyak 23 perusahaan yang terdiri dari 18 BUMN, dua BUMN, dan tiga swasta menerima penghargaan dalam ajang bergengsi GRC & Performance Excellence Award 2024 yang diselenggarakan Majalah BusinessNews Indonesia dan digelar di JW . Hotel Marriott, Jakarta, Jumat (30/8).
Para pemenang GRC & Performance Excellence Award 2024 dipilih dari sekitar 300 perusahaan baik dari BUMN, BUMD, maupun swasta yang masuk nominasi.
BACA JUGA: Berjuluk Perusahaan Terbaik, Pupuk Kaltims Raih 3 Penghargaan Naker 2024.
Dewan juri bersama tim perencana meninjau, memilih, mengevaluasi kinerja dan tata kelola, risiko dan kepatuhan (GRC) perusahaan-perusahaan tersebut.
Acara yang mengusung tema “Pentingnya peran dan efektifitas GRC dalam mitigasi risiko kompleksitas ESG akibat instabilitas ekonomi global dan cybercrime” ini menggandeng otoritas yang kompeten di bidangnya seperti Open Compliance and Ethics Group (OCEG – USA) dengan jumlah peserta 60 ribu orang. anggota di seluruh dunia, juga dengan FMR (Forum Manajemen Risiko BUMN) dengan anggota seluruh BUMN dan anak perusahaan BUMN, serta Komite Kebijakan Manajemen Nasional (KNKG).
BACA JUGA: APINDO DKI dan perusahaan teknologi sepakat: digitalisasi harus semakin diperkuat
Berdasarkan analisis para pakar dan pakar di bidang GCG, manajemen strategis, keuangan, perbankan, asuransi, IT, riset dan inovasi yang menjadi juri GRC & Performance Excellence Award 2024 dalam proses evaluasi, diputuskan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut dinilai baik karena telah menerapkan GRC sesuai dengan nilai-nilai dan manajemen risiko yang berlaku secara internasional.
Chairman GRC & Performance Excellence Award 2024 sekaligus CEO Businessnews Indonesia Irnanda Laksanawan menjelaskan, acara tersebut merupakan kegiatan evaluasi perusahaan (penghargaan) tahunan di bidang tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan manajemen kepatuhan.
BACA JUGA: Anya Masih Berpeluang Maju di Pilkada Jakarta, 4 Partai Ini Bisa Berkoalisi
“GRC & Performance Excellence Award 2024 mendorong peningkatan kinerja perusahaan melalui perencanaan strategis dan penerapan tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan secara terintegrasi untuk meningkatkan kinerja, daya saing, dan reputasi BUMN dan instansi pemerintah.” untuk dapat mengoptimalkan pengelolaan kekayaan negara untuk mencapai sebesar-besarnya manfaat bagi masyarakat,” kata Irnanda.
Inanda juga menyampaikan bahwa ajang GRC & Performance Excellence Award 2024 merupakan momen untuk mendorong para wirausaha meningkatkan praktik GRC di perusahaannya.
Menurutnya, GRC dapat membantu memastikan kepatuhan yang efektif, karena setiap review, penilaian dan hasil audit dapat menjadi pengembangan dan perbaikan di masa depan.
“Dengan adanya GRC ini kita akan mendapatkan lebih banyak informasi dan juga pengambilan keputusan yang lebih proaktif,” kata Irnanda.
Bez Irnanda, Dewi Hanggraeni selaku Ketua Juri GRC & Performance Excellence Award 2024, yang juga merupakan Dekan Fakultas Komunikasi dan Diplomasi serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FKD & FEB) Universitas Pertamina serta sebagai a. dosen di UI. menjelaskan bahwa dalam menghadapi Volatility, Uncertainty, Complexity, Uncertainty (VUCA), perusahaan perlu menyelaraskan kembali penerapan manajemen risiko, serta tata kelola perusahaan yang terintegrasi dan optimalisasi kepatuhan.
“Seiring dengan mulai membaiknya kondisi perekonomian, penerapan GRC perlu ditingkatkan. Jika persyaratan untuk kinerja bisnis yang lebih baik berubah di masa depan, maka nilai model bisnis akan berubah. Termasuk masa perubahan yang sangat cepat, tata kelola dan regulasi yang kuat. “Selanjutnya, khususnya pada sektor non-keuangan, belum semua orang menerapkan GRC secara maksimal, masih terdapat proses dokumentasi pengendalian yang tidak konsisten, belum terintegrasinya keseluruhan sistem, dan proses manajemen risiko termasuk pengendalian masih terkurung.” kata Embun.
Dewi menambahkan, acara GRC & Performance Excellence Award 2024 merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pemetaan risiko di era VUCA, melakukan perbaikan, mengatur ulang sasaran strategis perusahaan berdasarkan penerapan GRC guna meningkatkan kinerja perusahaan.
“Acara ini juga mendorong perusahaan untuk meningkatkan praktik GCG dan penerapan manajemen risiko, meningkatkan kepatuhan serta GRC secara keseluruhan, serta memberikan penghargaan kepada perusahaan yang telah menerapkan GRC karena terus melakukan perbaikan secara berkelanjutan,” lanjut Dewi.
Selain itu, dengan saran dan masukan dari para juri yang sebagian besar merupakan pakar, pejabat pemerintah, akademisi dan konsultan senior yang ahli di bidang GRC, maka perusahaan akan mendapatkan manfaat yang besar di masa depan. Dewi juga menyebutkan bahwa manfaat GRC bagi dunia usaha sudah tidak perlu diragukan lagi, terutama dalam memaksimalkan nilai bisnis.
Penerima Berlian Bintang Lima adalah PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Jasa Raharja dan Perum Perhutani.
Kemudian mendapat lima bintang emas yaitu PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Kilang Pertamina Internasional, PT Pos Indonesia (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pertamina Trans Kontinental, PT PLN Energi Primer Indonesia , PT Hutama Karya (Persero) dan PT Penjaminan Kredit Indonesia.
Penerima selanjutnya adalah lima bintang perak yaitu PT Bank DKI, PT BPD Bali, PT Penjaminan Pembiayaan Askrindo Syariah dan PT BGR Logistik Indonesia.
Lalu ada penerima Berlian Bintang empat yaitu PT PLN Indonesia Power Services dan PT Asuransi Jasindo Indonesia. Sedangkan penerima 4 bintang emas adalah PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). (kanan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… YA Bagikan 59 video porno kepada anak-anak dan orang dewasa melalui Telegram
