saranginews.com – Kejuaraan MotoGP 2024 mengenang masa lalu Francisco ‘Pico’ Bagnia.
Persaingan seri balap motor terpopuler dunia musim ini berlangsung sengit.
Baca Juga: GP Motor Australia 2024: Pico Bagnia Khawatirkan 2 Hal Ini
Dua pembalap menjadi tokoh kunci: Jorge Martin yang memimpin klasemen, dan Paco Bagnaia di posisi kedua.
Martin dan Pico hanya terpaut 10 poin, namun persaingan tidak hanya terjadi antara kedua pembalap ini.
Baca Juga: Peringkat MotoGP 2024 Usai Sprint Race di Jepang: Begonia Hangat Pepe Martin
Anya Bastini dan Marc Marquez juga berpeluang merebut gelar meski cukup tipis.
Bastini kini berada di urutan ketiga, sedangkan Marquez satu baris di bawahnya.
Baca Juga: MotoGP: Bagnaia akui Martin tetap menjadi pesaing terberatnya musim ini
Persaingan ketat di MotoGP 2024 mengingatkan Bagnia pada tahun 2000 dan 2010.
Saat itu, pembalap legendaris seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez mendominasi barisan depan.
Bagnaia melihat MotoGP bergerak ke arah itu.
“(Race Aid) cukup sulit, seperti beberapa tahun lalu ketika Marquez, Rossi, Lorenzo, dan Pedrosa selalu memimpin,” kata Bignia, saat diberitakan kecelakaan itu.
Para pebalap saat ini sedang beristirahat usai balapan terakhirnya di MotoGP Jepang 2024 pada 6 Oktober.
Mereka akan kembali menunggangi Kuda Besi di MotoGP Australia 2024 pada 20 Oktober (crash/mcr15/jpnn)