saranginews.com, PANGKEP – Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Pangkep mengungkap operasi prostitusi online usai menggerebek sebuah rumah di Jalan Anggrek, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkejene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan.
“Kami menangkap empat muncikari dan tiga wanita yang diduga PSK (buruh dagang),” kata Kepala Unit Resmob Polres Pangkep, Ipda Aswin Mubarok saat dikonfirmasi dari Makassar, Selasa (5/11) malam.
BACA JUGA: Ekspatriat Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Dibuka
Pemberitaan kegiatan prostitusi di internet bermula dari adanya informasi dari warga bahwa kawasan asrama sering dijadikan tempat prostitusi rahasia. Caranya menggunakan aplikasi online untuk mendapatkan pelanggan.
“Kami melakukan penggeledahan dan sasarannya adalah sebuah hotel dan menurut informasi di tempat itu ada prostitusi sehingga dilakukan penyerangan,” ujarnya, para mucikari mengaturnya menggunakan beberapa aplikasi untuk diberikan kepada perempuan sebagai perempuan, dan kemudian akan memutuskan. . di mana harus bekerja
Baca juga: 3 Pria dan Wanita Gay Terlibat Prostitusi Online di Aceh, Begini Kejadiannya.
Jika pelanggan ingin ngobrol di aplikasi online, muncikari menawarkan banyak gambar wanita untuk tidur dengan harga berbeda.
“Mucikari ini menggunakan aplikasi MiChat untuk bertransaksi dengan pelanggan. Biaya transaksinya bervariasi mulai dari Rp150 hingga Rp250 ribu,” ujarnya.
BACA JUGA: 3 Pasangan Muda Tertangkap Prostitusi Online
Pasca penyerangan, tujuh orang dibawa ke Polres Pangkep untuk diproses lebih lanjut.
Namun dalam penggerebekan, tidak ditemukan pelanggan di TKP. (antara/jpnn)
Baca Artikel Lainnya… Polisi Berantas Prostitusi Online di Aceh Bagian Barat, Ketiga Pria Ini Diancam Dihubungi.