saranginews.com, JAKARTA – PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menyalurkan dana sebesar Rp500 juta melalui kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (SRE).
Dana tersebut diperuntukkan untuk mendukung pembangunan sarana dan prasarana masyarakat di wilayah DKI Jakarta, serta untuk mendukung sektor pertanian di beberapa wilayah Indonesia.
BACA JUGA: Jasindo Raih Dua Penghargaan di GRC & Performance Excellence Award 2024
Sekretaris Perusahaan Jasindo Brellian Gema menjelaskan, dari total dana sebesar Rp 300 juta ditujukan untuk peningkatan sarana dan prasarana seperti sarana MCK serta infrastruktur pendukung lainnya di wilayah DKI Jakarta.
“Kami berharap dukungan ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah DKI Jakarta, terutama dengan meningkatkan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan,” kata Brellian.
BACA JUGA: Pegadaian berharap Program Pengabdian Sukarela BUMN Gelombang VI bisa menjadi inspirasi
Selain itu, Jasindo juga menyalurkan dana sebesar Rp250 juta untuk mendukung sektor pertanian di berbagai daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, dan Lampung.
Bentuk bantuan yang diberikan berupa benih padi, pipa, budidaya, pengairan, dan sumur banjir.
BACA JUGA: Jasindo berjanji memperkuat strategi sistem anti-fraud
“Bantuan ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mendukung petani untuk meningkatkan produksinya. “Kami yakin dengan dukungan yang tepat, sektor pertanian Indonesia bisa lebih produktif,” jelas Brellian.
Di Desa Kembangbilo Jawa Timur, Jasindo memberikan bantuan benih padi, dan di Desa Sumberjo Kidul perusahaan menyalurkan bantuan berupa pipa dan alat penggarap.
Di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat Jasindo juga menyediakan infrastruktur pertanian, di Tabanan Bali Jasindo membangun irigasi.
Sementara di Lampung, perusahaan membantu pembuatan sumur pendaratan untuk menunjang kegiatan pertanian di daerah tersebut.
Jasindo berharap dapat terus berperan aktif dalam mendorong dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan sektor pertanian di Indonesia (chi/jpnn) melalui program TJSL selama tahun 2024.
