saranginews.com, JAKARTA – Kuasa hukum Azizah Salsha, Ega Martha Dinata menanggapi tudingan kasus kliennya yang disebutnya hanya rujukan kasus.
Persoalan Azizah Salsha muncul seiring kabar DPR membatalkan keputusan Mahkamah Konstitusi tentang calon utama daerah.
Baca juga: Akun Zize Policy 12 Ungkap Alasan Rachel Vennya Tak Dilaporkan
Eega yakin tuduhan itu tidak masuk akal. Ia menegaskan, permasalahan yang dihadapi kliennya bukanlah pengalihan pertanyaan.
Saya kira kita terlalu lama melihatnya karena tidak ada kaitannya, kata Ega baru-baru ini di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Profil Salim Nauderer, Mantan Pacar Rachel Wennia yang Dikabarkan Selingkuh dengan Zize
Menurut Iga, jika hanya ingin membubarkan kasus tersebut, kliennya tidak akan mampu mempertanggungjawabkan 12 akun media sosial yang menyebarkan fitnah.
Eega mengatakan, kliennya diperiksa terkait laporan kasus pencemaran nama baik terhadap 12 akun media sosial.
Baca Juga: 3 Berita Hot Artis: Proyeksi Perceraian Arhaan dan Aziza, Tiket Konser Green Day Dijual
“Ancaman hukumannya maksimal (terhadap pelanggar) maksimal 6 tahun,” ujarnya.
Eega menjelaskan, saat ini detektif sedang menyelidiki akun tersebut dan sosok di baliknya.
Dia mengatakan, petugas penyidik juga telah memeriksa dua orang saksi yang pertama kali melihat gambaran penyebar lumpur.
“Penyelidikan masih berjalan dan baru dua orang saksi yang dipanggil,” ujarnya.
Sebelumnya, Aziza Salsha sempat terlibat sejumlah rumor mulai dari perselingkuhan hingga videonya yang tak kalah glamor.
Karena itu, Aziza dikabarkan memiliki 12 akun media sosial yang menyebarkan lumpur tentang dirinya.
Istri pesepakbola Pratama Arhan menyebut mereka diduga melakukan pencemaran nama baik. (mcr31/jpnn)
