Jokowi Minta Demonstran Dibebaskan, DPR Sebut Aspirasi Rakyat Jangan Dibungkam

saranginews.com, JAKARTA – Anggota DPR Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mulyadi menerima keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi meminta polisi membebaskan para pengunjuk rasa yang ditahan usai aksi unjuk rasa penolakan reformasi undang-undang pemilu daerah di depan gedung DPR.

BACA JUGA: Mengutuk perilaku represif polisi terhadap pengunjuk rasa, aktivis dan Forum Profesor meminta Kapolri bertanggung jawab.

“Saya setuju ini adalah era demokrasi konstitusional. Setiap orang berhak mengutarakan pendapatnya,” kata Viva saat dihubungi di Jakarta, Kamis (29/8).

Viva pun mengamini ucapan Presiden Jokowi bahwa menyampaikan aspirasi dan gagasan dalam sistem demokrasi di Indonesia adalah hal yang penting.

BACA JUGA: Irjen Abdul Karim Klaim Pengamanan Demo Sesuai SOP, Kompolnas Minta Polri Lakukan Penyelidikan

Menurut Jokowi, negara demokrasi harus menghormati pendapatnya.

Lanjutnya, “Keinginan masyarakat tidak boleh dibungkam apalagi diabaikan.

BACA JUGA: Anies masih berpeluang melanjutkan Pilkada di Jakarta, 4 partai ini bisa beraliansi

Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari pun meminta polisi segera membebaskan pengunjuk rasa yang ditahan pasca aksi #ReformasiBerikan.

Pria yang akrab disapa Tobas ini mengatakan, aksi protes telah berakhir dan kebutuhan masyarakat miskin telah terpenuhi dengan mencabut pengesahan rancangan undang-undang sebagai RUU Pilkada.

Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi polisi untuk menahan para pengunjuk rasa, kata Tobas. (mcr8/jpnn) Yuk tonton lagi video ini!

BACA BERITA SELENGKAPNYA…Jokowi datang, nama Anies bergema di Dewan NasDem

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *