saranginews.com, JAKARTA – Selamat pagi pembaca setia saranginews.com, hari ini kami hadirkan berita terpopuler Rabu (18/10) soal baru pendaftaran PPPK 2024, ratusan guru dan pegawai PTNB menggelar aksi unjuk rasa di KemenPAN – RB. . Sampai saya mendapatkan gelar doktor lagi. Baca selengkapnya!
1. Pendaftaran PPPK 2024: Ada lagi permasalahan baru yang meresahkan sebagian orang terhormat.
BACA JUGA: 5 Berita Teratas: Menaikkan Honorer dan PPPK Menjadi PNS Adalah Anugerah Terindah, Bayangkan Saja.
Mantan pegawai honorer yang berusia di atas 57 tahun tidak bisa mendaftar pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2024.
Penerima penghargaan yang berusia di atas 57 tahun tidak dapat mendaftar karena sistem secara otomatis menolak pendaftarannya.
BACA JUGA: 5 Berita Teratas: Nasib Honorer Gagal, MK Singgung Penunjukan PPPK, Tapi Ada Kendalanya
Fakta tersebut diungkapkan Ketua Persatuan Kehormatan K2 Indonesia (PHK2I) Kalimantan Tengah (Kalteng) Tri Julianto.
Untuk membaca lebih lanjut, klik tautan di bawah ini:
BACA JUGA: 5 Berita Teratas: Pendaftaran PPPK 2024 Kembali Bermasalah, Website SSCASN Sulit Diakses, Serbaironi
Pendaftaran PPPK 2024: Ada lagi persoalan baru yang meresahkan sejumlah pihak
2. Sumpah menghadiri pelantikan Prabowo, Mahfud Md: peristiwa penting konstitusi.
Calon Wakil Presiden RI 2024, Mahfud Md mengaku akan menghadiri acara pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI oleh MPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 20 Oktober 2024 .
“Oh, kemarilah. Ini peristiwa konstitusional yang penting,” kata Mahfud saat menjawab awak media di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat (18/10).
Pasalnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini mengaku sudah menerima undangan tersebut dan siap menghadiri pembukaan.
Untuk membaca lebih lanjut, klik tautan di bawah ini:
Janji Hadiri Pelantikan Prabowo, Mahfud Md: Itu Acara Konstitusional yang Penting
3. Demo KemenPAN-RB, ratusan guru dan pegawai PTNB minta dipindahkan ke PNS, PPPK hingga tutup karier.
Lebih dari 500 guru dan tenaga kependidikan (tendik) dari 35 perguruan tinggi negeri (PTNB) menggelar aksi demonstrasi di KemenPAN-RB.
Aksi tersebut dikoordinasikan oleh Ikatan Karyawan Universitas Negeri Baru (ILP-PTNB).
Dalam sambutannya di hadapan peserta aksi, Sekjen ILP-PTNB Umar mengatakan, selama 14 tahun kondisi kerja guru dan pegawai belum mendapat pengakuan yang cukup, begitu pula dengan perubahan status PTS menjadi PTS. PTNB.
Untuk membaca lebih lanjut, klik tautan di bawah ini:
Demo KemenPAN-RB, Ratusan Guru dan Staf PTNB Minta Dimutasi ke PNS, PPPK Tutup Kariernya
4. Hingga kembali meraih gelar doktor, disertasinya tentang kegigihan PDIP pasca putusan MK yang memihak Gibran bin Jokowi.
Gelar doktor Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, akan ditingkatkan. Hari ini (18/10/2024), Doktor Ilmu Politik Universitas Pertahanan (Unhan) ini akan mempertahankan tesisnya di Sekolah Kajian Strategis dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI).
Hasto mulai menjadi mahasiswa di SKSG UI pada Agustus 2021. Setelah kurang lebih tiga tahun meneliti, peraih gelar Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) itu akan menjalani ujian terbuka promosi doktor di Convention Hall Kampus UI, Depok, Barat. Jawa. .
Untuk memperoleh gelar PhD di UI, Hasto menyelesaikan disertasinya yang berjudul ‘Kepemimpinan Politik Strategis, Ideologi dan Kelembagaan Partai Serta Relevansinya dan Ketahanan Partai: Kajian Perjuangan PDI.’
Padahal, karya ilmiah ini merupakan hasil penelitian Hasto pada pihak yang mendukungnya.
Untuk membaca lebih lanjut, klik tautan di bawah ini:
Hasto akan kembali meraih gelar doktor, disertasinya tentang ketahanan PDIP pasca putusan MK yang memenangkan Gibran bin Jokowi.
5. Qodari mengikuti pengarahan di Hambalang dan berkesempatan berbincang dengan Prabowo.
Pengamat politik Muhammad Qodari mengaku ikut dalam pengarahan calon wakil menteri yang digelar di Padepokan Garuda Yaksa, kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10). .
“Bahkan saya dipanggil ke Hambalang. Saya ikut acara sosialisasi atau Hambalang Retreat,” kata Qodari melalui layanan pesan, Jumat (18/10).
Direktur Eksekutif Indo Barometer itu mengaku bertemu dengan Prabowo dalam sebuah pengarahan. Dalam pertemuan tersebut, Qodari membahas kemungkinan masuk kabinet atau tidak.
Untuk membaca lebih lanjut, klik tautan di bawah ini:
Qodari mengikuti pengarahan di Hambalang dan berkesempatan berbincang dengan Prabowo. Jangan lewatkan video terbarunya:
BACA ARTIKEL LAIN… 5 Berita Teratas: Alhamdulillah Ada Kabar Baik Tentang Pembentukan PPPK, BKN Beri Penjelasannya.