saranginews.com, PALEMBANG – Penyidik Polresta Palembang melakukan tes urine terhadap pelaku pembunuhan dan pemerkosaan siswa SMA berinisial AA (13) di Chinese Cemetery Palembang.
Polisi juga memastikan empat tersangka baru pembunuhan siswa SMA tersebut bebas narkoba dan alkohol.
BACA JUGA: Begini Nasib 3 Remaja yang Menembak Siswa SMA di Pemakaman Tionghoa
Kapolrestabes Palembang Kompol Harryo Sugihhartono Palembang, Sabtu (7/9/2024), mengatakan, “Keempat tersangka pembunuhan yang terjadi pada Minggu (31/8) itu sudah bebas narkoba dan alkohol setelah dilakukan tes urine.”
4 orang tersangka pembunuhan siswi SMA tersebut adalah I.S (16), MZ 13, MS 12 dan AS 12 yang melakukan tindak pidana pokok.
BACA SEMUA: Pria ditembak mati di Balaraja, penjahat
Penyidik Polda Palembang kini telah mengidentifikasi tiga dari empat pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap siswa SMA di Panti Sosial Rehabilitasi Anak yang Berhadapan dengan Hukum (PSRABH) Indralaya, Ogan Ilir.
Kepala UPTD PSRABH Dian Arif, Palembang, Jumat (6/9), membenarkan, ketiga pelaku pembantaian pelajar SMA di Palembang pada Minggu (31/8/2024) berniat tiba sekitar pukul 21.00. WIB.
BACA JUGA: Dari Cinta Tak Berbalas hingga Analisa, 9 Fakta Pembantaian Siswa SMA di Palembang
Sedangkan pelaku utama ISIS telah ditangkap polisi dan didakwa melakukan penganiayaan dan kekerasan terhadap anak, yakni Pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
Polisi terus melengkapi dokumen untuk mengungkap kasus ini. Polisi juga menggunakan metode investigasi kriminal untuk menyelesaikan kejahatan (ant/jpnn)