saranginews.com, JAKARTA – Sektor logistik menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pada triwulan II tahun 2024 kontribusi sektor pengangkutan dan pergudangan terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 6,24 persen atau Rp 345,6 triliun dengan laju pertumbuhan 9,56%.
BACA JUGA: UD Trucks serahkan lebih dari 50 armada baru ke perusahaan logistik di GIIAS 2024.
Tak heran jika McEasy, perusahaan solusi transportasi Internet of Things (IoT) dan Software-as-a-Service (SaaS), menjadi salah satu dari 8 perusahaan Indonesia yang masuk dalam peringkat Forbes Asia 100 To Watch. 2024, diterbitkan oleh Forbes Internasional.
“Ini merupakan bukti nyata upaya kami dalam menyediakan layanan logistik yang efisien dan andal,” kata Raymond Sutjiono, salah satu pendiri McEasy, Rabu (4/9).
CATATAN: Tidak semua perusahaan logistik menaikkan harga
Forbes Asia 100 To Watch menampilkan 100 startup dan UKM (usaha kecil dan menengah) dari berbagai sektor industri di kawasan Asia-Pasifik yang secara kolektif telah menerima investasi lebih dari $2 miliar.
Beberapa kriteria penilaiannya adalah perusahaan tersebut harus merupakan perusahaan swasta, pendapatan tahunan tidak boleh melebihi $50 juta, dan total pendanaan tidak boleh melebihi $100 juta pada 7 Agustus 2024.
BACA JUGA: McEasy meluncurkan aplikasi TMS versi seluler dengan harga terjangkau
“Ke depan, kami berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan dan mendigitalkan ekosistem transportasi dan rantai pasokan Indonesia,” ujarnya.
Sejak tahun 2023 hingga paruh pertama tahun 2024, kemitraan McEasy telah meningkat lebih dari 6 kali lipat dan juga bermitra dengan lebih dari 1.500 perusahaan Indonesia.
“Meningkatnya jumlah perusahaan yang terintegrasi ke dalam McEasy membuktikan bahwa solusi kami dibutuhkan oleh para pelaku industri,” kata salah satu pendiri McEasy, Hendrik Ekowaluyo.
Dari segi pendanaan, McEasy berhasil mendapatkan pendanaan Seri A senilai $6,5 juta (Rs 97 miliar) dari East Ventures pada Juli 2024.
Juga Pendanaan Seri A sebesar $11 juta (sekitar Rs 178 miliar) dari Granite Asia sebagai investor utama pada Juni 2024. (esy/jpnn)
BACA LEBIH LANJUT… McEasy melacak perilaku pengemudi saat mengemudi