saranginews.com, Jakarta – Indonesia Re turut meramaikan acara Indonesia Rendezvous 2024 ke-28 di Bali dengan membuka perhotelan suite.
Hospitality suite sebagai wadah penyelenggaraan pertemuan bisnis dengan mitra perusahaan di bidang asuransi umum baik dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Agung Nugroho Luncurkan Program Asuransi Kebakaran Bagi Warga Pekanbaru
Acara Rendezvous Indonesia 2024 ke-28 dilaksanakan pada tanggal 10 dan 11 Oktober 2024 di Nusa Dua, Bali.
Paket keramahtamahan yang ditawarkan Indonesia Re mencerminkan peran strategis perusahaan dalam industri sebagai perusahaan reasuransi terkemuka di Indonesia.
Baca Juga: Pentingnya Pemahaman Pengelolaan Keuangan Berbasis Asuransi Syariah pada Keluarga Sejak Dini
Selain forum diskusi, Suite Hospitality juga menyediakan booth yang memberikan informasi mengenai Pusat Pendidikan, Pusat Penelitian Industri dan BPPDAN sebagai 3 pilar utama produk literasi yang dikembangkan oleh Indonesia Institute.
“Kompleks rumah sakit ini merupakan platform dan peluang ideal untuk mempererat hubungan dengan mitra bisnis kami dan mendiskusikan peluang kerja sama di masa depan,” kata Delil Khairat, direktur teknis Re Operations Indonesia, dalam keterangannya, Kamis (24/10).
Baca Juga: Keluarga Korban Kecelakaan Pengemudi Ojol Dapat Santunan dari Asuransi Kitabisa
Menurutnya, dalam kesempatan tersebut juga membahas isu-isu strategis dan rencana kebijakan Perjanjian Pembaruan Indonesia tahun 2025 serta rencana penguatan kerja sama yang lebih efektif untuk menghadapi tantangan di lapangan ke depan.
“Kami memastikan sebagai mitra Indonesia Re, pelanggan mendapatkan pengalaman yang komprehensif dan unggul selama dua hari penuh di Bali,” ujarnya.
Forum Broker Indonesia 2025
Masih dalam rangkaian acara Rendezvous Indonesia di Bali, Indonesia Re juga menjadi tuan rumah Indonesia Broker Forum dengan tema “Advancing Transformation, Driving Growth and Strengthening Sustainability”.
Forum yang dihadiri oleh para pialang reasuransi ini merupakan wadah strategis untuk pertukaran informasi dan diskusi mengenai perkembangan industri dan kebijakan Indonesia, termasuk tantangan dan peluang yang dihadapi dalam pembaharuan perjanjian pada tahun 2025.
Dalam kesempatan Forum Pialang tersebut turut hadir Julius Bhayangkara selaku Ketua Umum Asosiasi Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APPARINDO).
“Melalui acara ini, Indonesia Re berinisiatif untuk memperkuat kerja sama dan mengoordinasikan pemahaman dengan broker untuk mengatasi tantangan, mengoptimalkan struktur dan kapasitas kontrak, serta memastikan praktik asuransi yang sehat,” kata Delil. (mcr4/jpnn)
Baca artikel lainnya… MPMINsurance memberikan kemudahan dalam menghitung premi asuransi