saranginews.com – JAKARTA – Ustaz Adi Hidayat pun menaruh perhatian pada Jokowi yang menjalankan tugasnya sebagai Presiden Republik Indonesia.
Pemilik Institut Kajian Islam Quantum Akhyar Ustaz Adi Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Jokowi.
BACA JUGA: Ustaz Adi Hidayat: Islam Tidak Melawan Seni
“Saya pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi atas sepuluh tahun pengabdiannya sebagai Presiden RI ke-7,” kata Ustaz Adi Hidayat dalam salinan dari akun YouTube Adi Hidayat Official, Selasa (22 Oktober). ).
UAH kemudian menyinggung warisan Jokowi sebagai Presiden Indonesia.
BACA JUGA: Pelaku usaha Ustaz Adi Hidayat hidupkan kembali GWU 10 di Yogyakarta
Satu hal yang tak pernah ia lupakan adalah Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.
Menurutnya, Hari Santri merupakan salah satu warisan Jokowi. “Hari Santri merupakan salah satu warisan yang dinanti-nantikan,” ujarnya.
BACA JUGA: Khusus untuk warga Sumbar: Simak pesan penting Ustaz Adi Hidayat
UAH langsung meminta maaf jika melakukan kesalahan selama sepuluh tahun memimpin bangsa yang dipimpin Jokowi.
“Saya minta maaf jika saya telah melakukan sesuatu yang kurang sebagai warga negara selama sepuluh tahun. Saya harap Anda memaafkan saya,” kata UAH.
Terakhir, ustaz kelahiran Pandeglang berusia 40 tahun ini meninggalkan pesan.
Menurutnya, pesan tersebut mungkin belum tersampaikan kepada orang-orang terdekat Jokowi hingga saat ini.
Alhamdulillah masa jabatan presiden sudah selesai, tapi ada tugas baru yaitu penilaian, kontemplasi, mengingat rekening yang harus dilalui, ujarnya.
“Saya dinilai sebagai warga negara, sebagai seorang sarjana. Tentu saja kamu juga tidak bisa menghindarinya.”
“Saya berdoa, mari bersama-sama kita mohon ampun kepada Allah, mari kita timbang. Persiapkan sebaik-baiknya agar kita semua bertanggung jawab untuk memastikan kita kembali kepada Allah dengan baik,” tambah UAH.
Di penghujung tayangan, Ustaz Adi Hidayat menegaskan, tak ada niat lain yang ingin ia sampaikan kepada Jokowi.
“Setiap umat Islam mempunyai kewajiban untuk selalu mengingatkan hal ini. Mohon maaf jika tidak berkenan,” kata Adi Hidayat (yt/jpnn) Simak Video Pilihan Redaksi:
