Penderita Asam Urat Perlu Hindari 8 Makanan Ini, Salah Satunya Seafood

saranginews.com – Asam urat merupakan penyakit yang banyak diderita oleh banyak orang, terutama orang dewasa yang berusia 40 tahun ke atas.

Penyakit ini disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah, yang membentuk kristal pada persendian dan menimbulkan rasa sakit.

Baca Juga: Mengonsumsi 5 Obat Ini Bisa Memperburuk Asam Urat

Cara efektif mengatasi asam urat adalah dengan menghindari makanan yang meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Menurut website Persatuan Apoteker Indonesia (PAFI) Tikep pafitikep.org, penderita asam urat perlu mengontrol asupan makanannya untuk mencegah nyeri sendi berulang.

Baca juga: 4 Obat Herbal Asam Urat

Berikut daftar makanan yang perlu dihindari penderita asam urat:

1. Organ dalam

BACA JUGA: Gara-gara Bikin Film Porno, Siskaj dan Aktor Lainnya Divonis Satu Tahun Penjara

Organ dalam seperti hati, ginjal dan otak banyak mengandung purin. Purin merupakan senyawa yang menghasilkan asam urat ketika dipecah oleh tubuh. Terlalu banyak makan daging organ dapat meningkatkan kadar asam urat darah dan memicu kembalinya gejala asam urat.

2. Kerang (kerang)

Kerang, terutama kerang, udang, lobster, dan sarden kaya akan purin. Meski kerang ini mengandung nutrisi yang baik, namun jika dikonsumsi berlebihan dapat memperparah kondisi asam urat. Penderita asam urat disarankan untuk membatasi asupan kerang atau menggantinya dengan sumber protein lain yang lebih aman.

3. Daging merah

Daging merah seperti daging sapi dan kambing juga mengandung purin yang tinggi. Bagi penderita asam urat, mengurangi asupan daging merah dan menggantinya dengan daging unggas atau ikan rendah purin adalah pilihan yang lebih baik.

4. Kacang

Beberapa kacang-kacangan, seperti kacang polong dan lentil, mengandung purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat. Meski kacang-kacangan kaya akan protein dan serat, penderita asam urat sebaiknya tetap membatasi konsumsinya.

5. Minuman beralkohol

Alkohol, terutama bir, mengandung purin yang tinggi. Selain itu, alkohol dapat menghambat pembersihan asam urat oleh ginjal sehingga menyebabkan asam urat menumpuk di dalam tubuh. Menghindari atau setidaknya membatasi konsumsi alkohol sangat penting bagi penderita asam urat.

6. Makanan yang mengandung tambahan gula

Gula tambahan, yang biasa ditemukan dalam minuman manis, permen, dan kue, meningkatkan kadar insulin dalam darah, yang memperlambat ekskresi asam urat dalam tubuh. Sebaiknya pilih makanan dengan kandungan gula alami dan hindari produk yang terlalu manis.

7. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji seringkali mengandung banyak lemak jenuh dan garam, sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya peradangan, bahkan pada penderita asam urat. Lemak jenuh juga mempengaruhi kemampuan tubuh dalam mengeluarkan asam urat, sehingga asupan makanan cepat saji sebaiknya dikurangi.

8. Bayam dan asparagus

Meskipun bayam dan asparagus adalah sayuran sehat, keduanya mengandung purin dalam jumlah sedang. Penderita asam urat tidak perlu menghindarinya sepenuhnya, namun sebaiknya membatasi konsumsi sayuran ini.

Tips mengatasi asam urat secara alami:

Selain menghindari makanan yang telah disebutkan, ada beberapa tips lain yang bisa membantu mengatasi asam urat.

Minumlah cukup air setiap hari untuk memastikan tubuh Anda tetap terhidrasi. Air membantu menghilangkan asam urat melalui ginjal. Olahraga ringan juga dapat membantu menjaga kesehatan persendian dan mengurangi risiko serangan asam urat.

Mengelola asam urat membutuhkan komitmen dan ketekunan terhadap pola makan sehat dan gaya hidup seimbang.

Dengan menghindari makanan tinggi purin dan mempraktikkan kebiasaan sehat, penderita asam urat dapat menikmati hidup lebih nyaman dan terhindar dari episode nyeri yang mengganggu. (Jepang)

Baca artikel lainnya… Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Dian-Tuti Dominasi Debat, Electoral Powernya Bakal Meningkat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *