saranginews.com, BOGOR – Bea dan Cukai terus mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang siap dan mampu memasuki pasar ekspor.
“Kami berupaya untuk terus mendorong kinerja UMKM dengan memberikan akses informasi kepada masyarakat luas mengenai perizinan, proses dan tata cara kegiatan ekspor-impor,” kata Budi Prasetio. .
Baca Juga: Penyelundupan 266.600 Benih Lobster Gagal, Bravo Bea Cukai Batam!
Hal itu dilakukan Bea Cukai Juanda dengan mengundang UMKM dan calon eksportirnya untuk mengikuti kelas ekspor yang digelar pada Selasa (24/9).
Budi menjelaskan, kelas ekspor merupakan salah satu fasilitas pembinaan yang didirikan Bea Cukai Juanda untuk membantu mengembangkan potensi UMKM dan memperluas pasar produk UMKM ke luar negeri.
Baca Juga: Pemerintah Bea Cukai dan Wilayah Berkolaborasi Kembangkan SIHT dan Perangi Rokok Ilegal
Sementara itu, Bea Cukai Bogor bersama Politeknik Keuangan Negara STAN mengundang UMKM siap ekspor mengunjungi Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Soekarno Hatta pada Senin (23/9) ini.
Selain itu, ia juga mengajak para pelaku UMKM untuk mengunjungi Perusahaan Jasa Kurir (PJT) di kawasan Bandara Soekarno Hatta pada hari yang sama.
Baca juga: Tantangan Makin Kompleks dan Dinamis, Bea dan Cukai Terus Perkuat Kerjasama dengan Pemerintah Daerah
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku UMKM mengenai proses ekspor dan impor serta mendorong mereka untuk menjual produknya ke luar negeri melalui kegiatan ekspor.
Salah satu PJT yang dikunjungi yaitu FedEx juga memberikan pemaparan mengenai layanan pengiriman barang melalui udara yang mereka operasikan.
Fakhrurozi, perwakilan FedEx, mengatakan pengiriman barang melalui udara pasti lebih efisien dari segi waktu.
PT FedEx saat ini telah memiliki pesawat sendiri sehingga jadwal pengiriman lebih teratur.
“Selain itu, ada penawaran khusus bagi UMKM yang ingin menggunakan layanan FedEx yaitu pendaftaran tanpa deposit,” jelas Fakhroozi.
Kepala Kantor Bea dan Cukai Bogor, Budi Harjanto mengatakan, UMKM berperan penting dalam menopang perekonomian nasional.
Menurut Budi, dengan kualitas produk dan keberlanjutan, transformasi UMKM diyakini akan lebih dahsyat.
“Ekspor merupakan jalan yang harus dipilih agar produk-produk terbaik dari UMKM di Indonesia bisa masuk ke pasar global,” Budi Harjanto (mrk/jpnn).