Album Kedua Banda Neira Dirilis dalam Format Piringan Hitam

saranginews.com, JAKARTA – Album kedua Banda Neira bertajuk ‘The Broken Ones Grow, The Lost Change’ akan dirilis dalam bentuk vinyl atau vinil.

Meski memutuskan berpisah dan tak mungkin bertemu, Banda Neira tetap hidup di hati penonton lewat karya yang mereka hasilkan.

Baca juga: Amerta Hadirkan Kesederhanaan dan Eksplorasi Album Nodus Tollens

Oleh karena itu, perilisan vinyl ‘Yang Rusak Tumbuh, Yang Hilang Berubah’ menjadi penawar keinginan para penggemar Banda Neira.

Album vinyl kedua Banda Neira akan dirilis oleh Bojakrama Press, label asal Surabaya.

BACA JUGA: Lagu Laura Tembus 1,2 Juta Pendengar, Raissa Ramadhani Ungkap Harapannya

Pada tanggal 14 Oktober 2024, Bojakrama Press merilis poster bahwa pre-order vinyl akan dimulai pada tanggal 21 Oktober 2024.

“Kalau tidak ada kendala, dan semua berjalan lancar, awal November tahun ini. Kami masih mempersiapkan segala sesuatunya, dan kami berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik kepada teman-teman semua,” kata Agus Egha Pamungkas dari Bojakrama Press.

Baca Juga: Music Album Of The Month Rilis, Perjuangan Coldplay Dengan Kontradiksi

Meski bubar sejak Desember 2016, Banda Neira masih menjadi salah satu grup musik yang paling banyak dibicarakan.

Lagu-lagu Banda Neira masih dibaca, dinyanyikan dan diputar dimana-mana.

Banyak penggemar yang masih berharap Banda Neira bisa bertemu kembali suatu saat nanti.

Namun, Ananda Badudu, gitaris dan vokalis Banda Neira, mengatakan hal itu tidak mungkin terjadi.

Dia dan Rara Sekar kemudian setuju untuk menunda proyek tersebut dan Ananda Badudu mengatakan dia sangat senang ketika album kedua Banda Neira dirilis dalam bentuk vinyl.

Perlu kalian tahu, saya tidak pernah membayangkan lagu-lagu yang saya tulis akan dicetak dalam bentuk vinyl, beserta rekaman suara nyanyian saya, kata Ananda Badudu.

Kabar keluarnya album LP Yang Broken Grows, Apa Itu Perubahan yang Hilang menjadi obat bagi para pendengar Banda Neira.

Meski peluang reuni hampir mustahil, namun mendengarkan karya Banda Neira dalam wujud fisik tertuanya menjadi obat mujarab untuk mengenang album terakhir Banda Neira.

Yang Rusak Tumbuh, Yang Hilang Mengubah materi album di-remaster oleh Hamzah Kusbiyanto, di Racik Suara Studio agar lebih baik. “Ada semacam persepsi di kepala saya kalau vinyl itu barang mewah, tingkat rilis fisiknya paling tinggi. Sebaliknya, Banda Neira dan album yang saya dan Rara buat saat masih aktif masih di awal. .Ada album untuk bersenang-senang dan itu dibuat oleh Piece untuk kepuasan diri sendiri. “Semua yang terjadi di Banda Neira berjalan tanpa rencana,” jelasnya.

Banda Neira dan Bojakrama Press sepakat akan bekerja sama untuk merilis album dalam bentuk vinyl. Bukan hanya antara musisi dan label rekaman, tapi juga penontonnya.

Rekaman vinyl tersebut disertai dengan zine berisi komentar pengalaman mendengarkan album Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berubah yang ditulis oleh pendengar. Yang Rusak Tumbuh, Yang Hilang Mengubah album vinyl Banda Neira dirilis dalam tiga warna, kuning, hijau dan hitam.

 (ayah/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *