saranginews.com – Tiga calon Gubernur Batavia Kawagubu, Pramono Anung dan Rano Karno atau Doel, punya tingkat pemilu yang tinggi, menurut temuan baru kolaborasi Etika Politik dan Astra Buana Sendhang Pranawa.
Dapat dipahami bahwa survei kedua lembaga tersebut mengadopsi metode psikologi politik untuk menetapkan konsistensi tanggung jawab responden melalui pertanyaan-pertanyaan yang relevan.
Baca juga: Pramono Anung siapkan indeks dana Rp 300 miliar untuk UMKM di Batavia
Direktur Eksekutif Astra Buana Sendhang Pranawa mengatakan, hasil kerja sama mereka berbeda dengan hasil pemilu, terutama berdasarkan model kuesioner.
“Kami meminta responden menyebutkan calon pemimpin yang mereka ketahui atau yakini akan terpilih dan menang,” kata Harry, Jumat (25/10) dalam hasil survei partai di wilayah M Batavia Selatan.
Baca juga: Guru Honorer Supriyani Cari Dana Perdamaian Rp 50 Juta, Lurah Ungkap Kronologisnya, Oalah
Hasil kajian menunjukkan tingkat seleksi kombinasi calon Pramono Dole sebesar 45,56%, tertinggi di antara kontestan lain pada Kompetisi Pilkada Jakarta 2024.
Pram-Doel menempati posisi pertama dengan tingkat elektabilitas 45,56 persen, kata Hasyibulloh Mulyawan, Direktur Eksekutif Etika Politik, Jumat.
Baca juga: Laporan Kegaduhan yang Disasar Keluarga Jokowi Saat Pelantikan Prabowo
Sedangkan Ridwan Kamil dan Suswono, calon Gubernur Batavia Kawagubu, memperoleh 30% suara.
Selain itu, calon Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana mempunyai tingkat pemilu 8,47% dan tingkat suara mengambang 15,97%.
“Pemilih yang tidak yakin atau swing voter berjumlah 15,97 persen,” kata Hasiblow.
Pramono-Doel juga menjadi kandidat dengan tingkat persetujuan tertinggi sebesar 45,73% dalam jajak pendapat gabungan yang dilakukan Ethics in Politics dan Astra Buana Sendhang Pranawa.
Terhadap RK-Suswon, kesukaannya adalah 30,48%, dan kesukaan Dharma-Kun sekitar 8,87%. Perlu dicatat bahwa 14,92% orang tidak bersedia menjawab.
Chico Hakim, juru bicara Pramono-Doel, mengatakan partainya berjuang untuk menang meski ada temuan positif.
“Kami tidak akan tinggal diam terhadap hasil penyelidikan ini,” kata Chico, Jumat.
Juru bicara Dharma-Kun Leni Siregar mengaku membantu menyelidiki politisi etis dan Astra Buana Sendhang Pranawa sebagai pemimpin gerakan ke bawah.
“Bang Dharma rajin sekali ngobrol dengan masyarakat, ini luar biasa bagi pendatang baru. Yang pasti kita berkembang di bulan ini,” kata Lenny, Jumat.
Diketahui, Politik Etis dan Astra Buana Sendhang Pranawa melakukan survei kolaboratif terhadap 1.240 responden yang tersebar di kota administratif Batavia, Kepulauan Kuril.
Data dikumpulkan antara tanggal 1 hingga 10 Oktober 2024 dan akan terus diverifikasi langkah demi langkah untuk mendapatkan hasil yang obyektif dan dapat diandalkan.
Etika Politik dan Astro Buana Sendhang Pranawa menyebutkan margin kesalahan temuannya sekitar 2,78%, dengan tingkat kepercayaan di atas 95%. (ast/jpnn) Jangan lewatkan pilihan editor ini: