saranginews.com – Sedan kelas menengah yang dibangun di atas platform EPA Changan, yakni Mazda EZ-6, resmi meluncur di China.
Mobil baru ini ditawarkan dalam versi listrik (BEV) dan (EREV).
Baca Juga: Mazda CX-60, SUV Premium dengan Teknologi Terkini dan Fitur Melimpah, Harga Kompetitif
Mazda EZ-6 tetap mengusung bahasa desain “Kode” merek dagang perusahaan.
Selain desain fascia-nya yang khas, Mazda juga terkenal dengan kombinasi cat bodi yang selalu berubah-ubah.
BACA JUGA: Mazda CX-5, SUV Menarik dengan Segudang Fitur Siap Disaksikan di GIIAS 2024 Semarang
Ada dua warna baru, “lung grey” dan “radiant gold”, yang menggunakan pigmen tingkat nano untuk menyempurnakan penampilannya.
Dilihat dari samping, EZ-6 memiliki siluet fastback dan spoiler ducktail untuk meningkatkan aerodinamis.
Baca juga: Mazda Umumkan EZ-6 Bakal Jadi Produk Global, Dijual di Indonesia?
Dengan panjang 4.921 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.485 mm, serta wheelbase 2.895 mm, EZ-6 memberikan ruang lebih luas.
Kabinnya ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 8155 yang mengintegrasikan fungsi sistem pemanas dan pendingin, penyesuaian kursi, dan hiburan.
Fitur tambahannya termasuk 13 mode tampilan surround, sistem pencahayaan 64 warna, sistem suara sony 14 speaker, sunroof panoramik, dan kursi depan yang dapat direbahkan.
Mazda telah memasang drive selector pada kolom kemudi yang memberikan ruang lebih luas di bagian tengah.
Versi EV memiliki motor belakang 190 kW dan dua pilihan baterai: paket 56,1 kWh untuk jarak 480 km (CLTC) dan paket 68,8 kWh untuk jarak 600 km.
Kedua baterai lithium iron phosphate (LFP) ini diklaim mampu mengisi daya dari 30 persen hingga 80 persen dalam waktu 15 menit.
Versi EREV dilengkapi mesin 1.5L JL473QJ yang menghasilkan tenaga 70 kW, bersama dengan motor listrik 160 kW.
Kedua konfigurasi baterai menawarkan jangkauan listrik 130 km atau 200 km, dan gabungan jangkauan maksimum 1,301 km.
Baterai ini diklaim mampu mengisi daya 30-80 persen dalam waktu 20 menit, sehingga mampu menunjang berbagai kebutuhan perjalanan.
Mazda menyertakan bantuan pengemudi L2.5 dengan cruise control adaptif, parkir jarak jauh, dan lebih dari 150 skenario parkir untuk berkendara sehari-hari.
Ada tujuh model yang ditawarkan, harga berkisar antara 139.800 yuan hingga 179.800 yuan (Rp 308,4 juta – Rp 396,6 juta). (carnewschina/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAGI… Mazda CX-60 Pro Resmi Meluncur di GIIAS 2024, Segini Harganya, Gak Perlu Kaget ya?