saranginews.com – Jakarta – PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengumumkan prapenjualan kuartal III 2024 mencapai Rp 4,25 triliun atau setara 79 persen dari target tahun ini.
Pencapaian tersebut mewakili peningkatan sebesar 26 persen dibandingkan kuartal III tahun 2023.
Baca Juga: Kurangi Utang, LPKR Jual 18,57% Saham RS Siloam
Ketua Grup LPKR John Riady mengatakan properti residensial akan terus mendominasi penjualan pada kuartal III 2024, sebesar 65 persen.
Kesuksesan ini didukung oleh masih banyaknya permintaan produk rumah terjangkau dari peluncuran sebelumnya seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown, serta peluncuran baru XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis dan Zen Series di Park Serpong.
Baca Juga: Produsen Pakaian Ini Mendunia
“Kami juga akan memulai serah terima Park Serpong Fase 1 (dibuka Oktober 2023) pada Desember 2024, empat bulan lebih cepat dari jadwal 18 bulan,” kata John Riady, Senin (21/10).
Dijelaskannya, volume penjualan Lippo Karawaci (Holdco) pada kuartal III 2023 mencapai Rp3,19 triliun atau 81 persen dari target tahun ini, yang terutama ditopang oleh penjualan residensial yang menyumbang Rp2,1 triliun.
Baca Juga: Divergensi Pasar, LPKR Targetkan Rp 4,9 Triliun Jelang Aksi Jual
Kemudian penjualan tanah Rp491 miliar dan penjualan komersial Rp311 miliar.
Selain itu, penjualan lahan pemakaman di San Diego Hills juga menyumbang Rp155 miliar terhadap total penjualan yang sudah dilakukan.
Perusahaan LPKR yaitu PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), meraih pra-penjualan sebesar Rp 1,05 triliun pada periode yang sama, dengan kontribusi produk residensial 64 persen, produk komersial 27 persen, produk industri 9 persen.
“Kami berkomitmen untuk memperluas penawaran dan inovasi kami bagi pembeli rumah pertama dengan produk rumah baru yang terjangkau di Park Serpong dan Lippo Sikarang Cosmopolis,” ujarnya.
John Riady menambahkan pihaknya akan mulai melakukan serah terima Park Serpong Tahap 1 kepada pelanggan.
Manajemen yakin mampu mencapai target pra-penjualan tahun ini dengan mempertahankan tenaga penjualan yang kuat pada kuartal terakhir tahun ini. (esy/jpnn)