saranginews.com, JAKARTA – PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan, khususnya bagi putra-putri karyawan dan pelaksana outsourcing.
Acara tersebut dilakukan melalui peningkatan kapasitas dan pelatihan public speaking bagi peserta pelatihan beasiswa berprestasi.
BACA JUGA: Indonesia Re Raih Penghargaan Reasuransi Terbaik di Re Insurance Awards 2024
Re Mardian Adhitya, Kepala Bidang TJSL dan ESG Indonesia, mengatakan kegiatan tersebut tidak hanya sekedar mengajar, namun juga mempersiapkan generasi muda agar memiliki kemampuan komunikasi yang efektif dan siap mental bersaing di dunia kerja.
Kamil ingin para peserta pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini dapat mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan rencana karir secara bertahap, kata Adhitya dalam keterangan yang dirilis, Senin (14/10).
BACA JUGA: Indonesia Kembali menyelenggarakan webinar mitigasi gempa skala besar melalui BMKG-BNPB
Dalam pelatihan public speaking, peserta didorong untuk mengembangkan kemampuan komunikasi lisan, mulai dari mengorganisasikan ide hingga cara menyampaikannya dengan jelas dan meyakinkan kepada audiens.
“Keterampilan ini sangat penting dalam industri asuransi, yang mengandalkan keterampilan komunikasi yang baik untuk memahami dan mengkomunikasikan risiko dengan baik,” katanya.
Acara peningkatan kapasitas memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan di bidangnya masing-masing.
Dengan cara ini, mereka dapat meningkatkan potensi mereka dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan dengan lebih efektif.
Program ini merupakan kelanjutan dari rekomendasi laporan Social Return on Investment (SROI) tahun 2023 yang menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan peserta beasiswa.
“Indonesia Re berkomitmen mendukung pendidikan generasi muda dan meningkatkan soft skill mereka melalui program CSR yang terukur secara konsisten dan berdampak nyata bagi masyarakat,” jelasnya. (mcr4/jpnn)