Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengusung KH Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina untuk mencalonkan diri sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Sebagai aktivis, Kiai KH Acep Adang Ruhiat diyakini mampu membawa perbaikan pelayanan dasar khususnya pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat Jawa Barat.
Baca juga: Pilkada Kabupaten yang diikuti tiga calon
“PKB telah menawarkan KH Acep Adang Ruhiat, seorang aktivis Kiai, untuk memimpin Jawa Barat,” kata Syaiful Huda, Ketua DPW PKB Jabar, Jumat. “).
Huda mengatakan, keputusan PKB mencalonkan KH Acep Adang Ruhiat sebagai calon Gubernur Jawa Barat didasarkan pada pertimbangan yang matang.
Baca juga: Menghadapi Mantan Presiden di Pilkada Siak Irving Kahar Janjikan Perubahan Besar
Awalnya, PKB mencalonkan Kiai Adang hanya sebagai calon Wakil Gubernur karena terbatasnya jumlah kursi dan kekurangan kursi PKB.
Namun setelah adanya putusan MK, PKB bisa saja mengusung calon gubernur dan wakil gubernurnya sehingga tidak segan-segan mencalonkan Kiai Adang sebagai Jabar 1, kata Huda.
Baca juga: Hasto PDIP Terbuka Alasan Tak Dukung Diskriminasi di Pilkada Jabar 2024
Huda mengatakan, Kiai Adang mempunyai rekam jejak panjang dalam memimpin negara.
Kakak Rais Aam PBNU, Kiai Ilhas Ruhiyat, merupakan anggota DPRD Jabar periode 2004-2014. Kemudian 10 tahun terakhir menjadi anggota DPR RI.
“Selama hampir 20 tahun Kiai Adang menjadi anggota Komite Pelayanan Dasar khususnya pendidikan, sehingga pengalaman ini akan sangat berguna untuk meningkatkan pelayanan pendidikan di Jawa Barat,” ujarnya.
Huda mengatakan Kiai Adang saat ini aktif menjalankan madrasah sebagai Ketua Yayasan Sekolah Islam Cipasung Tasikmalaya.
Menurut Huda, pengalaman tersebut penting karena Kiai Adang tidak hanya mahir mengelola layanan pendidikan, tetapi juga berpengalaman mengelola lembaga pendidikan.
“Simbol pesantren ini juga akan memudahkan Kiai Adang dalam berkomunikasi dengan pemangku kepentingan di Jawa Barat, mengingat provinsi tersebut dikenal sebagai daerah keagamaan,” ujarnya.
Huda mengatakan, kehadiran gitaris Dwi Natarina akan melengkapi kepemimpinan Kiai Adang di Jawa Barat.
Sebagai pelaku aktif di bidang seni perempuan, Gita KDI akan fokus memperkuat peran pemuda di Jawa Barat.
“Teh Gita dengan jaringannya di bidang seni akan membuka ruang lebih besar bagi generasi muda untuk berperan lebih besar dalam pembangunan Jabar ke depan,” tutupnya.
Sekadar informasi, PKB memutuskan mencalonkan KH Acep Adang Ruhiat bersama Gitalis Dwi Natarina pada Pilkada Jawa Barat 2024.
Mereka akan melawan Dedy Mulyadi-Erwan Setiawan, yang didukung oleh Golkar, Gerinndra, PAN, PSI, Demokrat, dan sembilan partai non-parlemen.
Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie kemudian didukung Koalisi PKS, NasDem, dan PPP.
Selain itu, mereka akan bertanding melawan Jeje Wiradinata-Ronald Surapradja yang diusung PDI Perjuangan (jum/jpnn).