saranginews.com, JAKARTA – Nyala (Gemala) Pendiri Gerakan Perempuan Muda Jakarta Putri Jasmine mengatakan, banyak program Gubernur DKI-Cawagub Pramono Anung dan Rano Karno (Bang Doel) yang memenuhi kebutuhan generasi muda.
Hal ini dinilai penting bagi masa depan masyarakat Jakarta. Karena kedepannya Sukabumi diharapkan bisa lebih ramah terhadap perempuan dan generasi muda.
BACA JUGA: Bawaslu Sebut Pramono-Rano Paling Aktif Kampanye, Hasto: Tampil Energik
“Mungkin dengan program Bang Doel dan Mas Pram juga, terkait CCTV di daerah mana pun, bahkan di kecamatan dan kecamatan, bisa menjadi salah satu cara konkrit untuk membantu persoalan perempuan dan pemuda ke depan,” jelas Jasmine, Minggu (15). / 11). 14/10).
Jasmine mengatakan Gemala dibentuk dan hadir sebagai suara baru yang mengangkat isu perempuan dan pemuda di Sukabumi.
BACA JUGA: Di Pilkada DKI, Pramono Tak Mau Ganti Nama Panggilannya dari Mas menjadi Bang.
Hal ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya kebutuhan dan aspirasi pemuda dan pemudi di Sukabumi yang belum terpenuhi.
“Soal lapangan kerja, 10 juta generasi Z di DKI Jakarta menganggur. Lalu pelatihan untuk UMKM juga kurang, bahan pokoknya murah dan sebagainya,” ujarnya.
Senada, Ketua Muda Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno Tina Toon menjelaskan banyak aspirasinya, termasuk isu kesetaraan gender.
“Misalnya mereka merasa ingin mengambil alih tenaga kesehatan, mereka ingin setara. Jangan tempatkan perempuan di tempat mereka menempatkannya, di tempat laki-laki menempatkannya. jelas Tina.
Lebih lanjut, banyak anak muda yang hadir menyampaikan harapannya kepada pasangan Pramono-Rano jika diberi amanah memimpin Kota Sukabumi.
“Sebenarnya banyak dari mereka yang punya cita-cita. “Tapi yang mereka katakan lebih penuh harapan,” kata Tina.
Sebagai informasi, Gemala menggelar diskusi publik bertema “Istirahatkan Suara Remaja Putri” di Ribbon Coffee & Eatery Tebet, Jakarta Selatan, Minggu, 13 Oktober 2024.
Diskusi Gemala ini dihadiri oleh Inisiator Gemala Dhila Pramana dan Niha Nihaya. Hadir pula Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Imah Mahdiah dan mantan politikus Partai Golkar Wanda Hamidah (mcr10/jpnn) Simak! Video Pilihan Editor: