saranginews.com, JAKARTA – Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto memanggil para menteri kabinetnya di Kertanegara pada Senin (14/10).
Nama-nama yang didengar antara lain Tokoh Papu Natalius Pigai, Politisi Partai Golkar Nusron Wahid, Politisi Partai Gerindra Fadli Zon, Politisi PAN Yandri Susanto, Saifulah Yusuf, Politisi Golkar Wihaji, Politisi PKB Abdul Kadir Karding, Ketua Umum Partai AHY Demokrata) dan Sekjen Tengku Riefky Harsa dan Maruarar Sirait.
Baca juga: Maman Abdurrahman Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, Jadi Menteri UMKM
AHY menjelaskan, sejumlah tokoh dipanggil secara bergantian dan menghadapkan Prabowo.
“Ini merupakan fase penting dimana Pak Prabowo Subianto ingin bertatap muka, termasuk menyerahkan harapan dan tugasnya kepada beberapa orang untuk membantunya di pemerintahan lima tahun ke depan,” kata AHY.
BACA JUGA: Kapan Prabowo-Mega Bertemu? Pernyataan Muzani cukup meyakinkan
Ia merasa terhormat bisa menjadi bagian dari tim yang akan dibentuk Prabowo.
“Mari kita berharap menjadi tim yang hebat untuk dapat menunaikan tugas dan mewujudkan visi misi beliau sebagai presiden tahun 2024-2029,” lanjutnya.
BACA JUGA: Calon Gubernur Sulawesi Utara Beni Laos meninggal dunia, kata KPU
Menteri ATR/BPN mengaku diminta bisa menjalankan peran strategis ke depan.
Namun putra sulung Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono ini enggan menjawab secara gamblang soal peran yang dituju.
“Begini, saya tidak mau memprediksi kenapa Pak Prabowo langsung mengumumkannya,” jelasnya.
Dia menegaskan, kewenangan Prabowo Subianto untuk mengumumkan hal tersebut ke publik.
“Dialah yang akan mengumumkan dan menjelaskan, tapi dia ingin pembangunan ke depan lebih sukses,” seru AHY (mcr8/jpnn).