saranginews.com, PANGKAL PINANG – Bea dan Cukai berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara melalui program penguatan kapasitas ekspor UKM sebagai penolong industri dan perantara perdagangan.
Budi Prasetiyo, Kasubdit Humas Penyuluhan dan Kepabeanan memaparkan upaya yang dilakukan dalam pelatihan dan pendampingan kepada UKM.
BACA JUGA: Tuna sirip kuning asal Maluku masuk pasar Los Angeles, harapan Bea Cukai Ambon
“Program pelatihan dan bimbingan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan UKM di kelas, namun juga agar UKM bisa go global. Kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan oleh unit vertikal Bea dan Cukai, salah satunya Bea Cukai Pangkalpinang dan Bea Cukai Ambon,” Budi mengatakan dalam sebuah pernyataan. , Kamis (31/10).
Dalam rangka mendorong ekspor UKM, Bea Cukai Pangkalpinang melakukan pelatihan terhadap 35 pelaku UKM binaan pada Senin (28/10).
BACA JUGA: Berikan Izin Fasilitas Kawasan Tertutup Mandiri kepada PT MAK, Ini Penjelasan Bea Cukai
Narasumber pada kegiatan ini adalah Trubus Sasmito dan Agung Hermawan dari Bea dan Cukai Pangkalpinang serta Lukman Nuhung dari PT Central Charcoal Babelindo.
Trubus mengungkapkan, pelatihan ekspor bagi UKM dilakukan rutin oleh Bea dan Cukai Pangkalpinang.
BACA JUGA: Permudah Ekspor Tuna dan Cumi Beku dari Maluku, Pastikan Pengawasan Bea dan Cukai
Bea Cukai Pangkalpinang juga menjalin kerja sama dengan RRI Sungai Liat melalui program siaran UMKM Berage yang membahas tentang keuangan, perpajakan, pemahaman bisnis dan ekspor untuk UKM.
Sementara itu, Bea dan Cukai Ambon bersama Disperindag Provinsi Maluku, DKP PBP2HP Provinsi Maluku, BP2MHKP Maluku, dan BKIHT Maluku memberikan bantuan teknis dan pendampingan kepada PT Lumbung Ikan Maluku pada Selasa (22/10).
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu PT Lumbung Ikan Maluku mempersiapkan ekspor tuna beku perdana ke Amerika Serikat.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Operasional PT Lumbung Ikan Maluku Ronal Tanamal memaparkan beberapa persiapan yang dilakukan terkait proses ekspor yang rencananya akan dilakukan pada akhir Oktober 2024.
“Kami berharap Kelompok Promosi Ekspor Maluku dapat terus mendukung PT Lumbung Ikan Maluku dalam mempersiapkan dokumen dan aspek administrasi lainnya agar kegiatan ekspor dapat tetap lancar,” kata Ronal.
Kepala Kantor Bea dan Cukai Ambon Farid Irfan mengatakan, bantuan ini merupakan bagian dari upaya Bea Cukai mendorong munculnya eksportir baru di Maluku.
“Perusahaan Bea dan Cukai Ambon siap memberikan dukungan menyeluruh kepada badan usaha, mulai dari tata cara ekspor dan petunjuk pengurusan dokumen hingga memastikan proses ekspor berjalan lancar,” jelas Farid.
Sinergi antara Bea Cukai dan berbagai instansi merupakan bagian dari upaya bersama untuk mendorong pertumbuhan ekspor di masing-masing daerah guna meningkatkan perekonomian daerah sehingga berdampak besar dapat efektif terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.
Sebagai informasi, UKM mempunyai peran penting sebagai penjaga stabilitas perekonomian negara.
Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tahun 2024, sektor UMKM yang mencakup sekitar 99 persen dari total jumlah unit usaha di Indonesia mampu memberikan kontribusi sebesar 60,51 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Oleh karena itu, sektor UKM harus didorong untuk naik kelas agar dapat mengoptimalkan perannya dalam pertumbuhan perekonomian negara. (mrk/jpnn)