saranginews.com, JAKARTA – Dittipidsiber Bareskrim Polri menangkap tiga tersangka muda kasus perjudian online Slot82-78, yakni pengembangan Slot8278 yang dikuasai warga negara asing (WNA) asal China.
Ketiga tersangka baru yang ditangkap adalah Hartono Abdi Jaya (HAJ), Kristian alias CAS, dan Ellen (E) yang merupakan petinggi PT Odeo Teknologi Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan atau perdagangan.
BACA JUGA: Kasus Judi Online, Simak Kantor Reserse Polisi Kementerian Komunikasi dan Teknologi
Penyidik menemukan fakta aliran dana terkait perjudian online Slot82-78 disalurkan melalui beberapa perusahaan yang dikendalikan oleh beberapa orang, kata Bareskrim Polri, Jakarta, dalam jumpa pers, Sabtu.
Tersangka HAJ ditangkap pada 18 Oktober 2024. HAJ diketahui berperan sebagai pendiri perusahaan yang digunakan untuk penyetoran atau penarikan, yaitu PT Anjana Jaya Teknologi (AJT) dan PT Mega Lintas Teknologi (MLT).
BACA JUGA: Sesuai Perintah Presiden dan Kapolri, Bareskrim menindak perjudian online di jaringan internasional
Tersangka HAJ juga menjadi koordinator penggeledahan dan pengangkatan direksi serta perwakilan penyedia jasa keuangan lainnya dalam hal ini pengoperasian lokasi Slot82-78, kata Asep.
Sedangkan tersangka CAS dan E ditangkap pada 1 November 2024. Sedangkan tersangka CAS berperan sebagai direktur PT Odeo Teknologi, dan tersangka E berperan sebagai agen PT Odeo Teknologi.
BACA JUGA: Pejabat Kementerian Kominfo Terlibat Judi Online, Meutya Hafid Ungkap Tegas
“PT OT (Odeo Teknologi) merupakan perusahaan jasa keuangan yang dibuat khusus untuk website Slot82-78,” tambah Asep.
Para tersangka ditahan sehari setelah penangkapan mereka. Kini ketiganya berada di Rumah Tahanan Kriminal (Rutan) Polisi.
Selain itu, Bareskrim Polri juga menyebut dua tersangka lainnya, Ina Juliani (IJ) dan Dong Xiancai (DX) alias Max (MA). Namun kedua tersangka ini masih belum diketahui keberadaannya dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Tersangka IJ, lanjut Asep, menjelaskan dirinya merupakan Direktur PT QBIZ Digital Technologies. Perusahaan ini juga menjadi gateway pembayaran transaksi judi online Slot82-78.
Sedangkan tersangka DX alias MA merupakan WNA asal China yang berperan sebagai koordinator. DX alias MA memerintahkan tersangka HAJ untuk mendirikan perusahaan yang menyediakan jasa keuangan pada website Slot82-78.
“Keduanya masih dalam proses penelusuran dan saat ini kami masih berupaya menangkap kedua OPAK tersebut,” kata Asep yang didampingi Direktur Reserse Kriminal Brigjen Himawan Bayu Aji.
Atas penemuan tersebut, Bareskrim Polri menyita uang tunai senilai Rp70,138 miliar, dua unit kendaraan roda empat, tiga unit telepon genggam, dan satu unit laptop yang digunakan untuk mengoperasikan website Slot82-78.
Perbuatan para tersangka dijerat dengan Pasal 45 alinea ketiga jo Pasal 27 UU ITE dan/atau Pasal 82 dan/atau 85 UU Tindak Pidana Transfer Dana. atau atau Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 jo Pasal 10 UU TPPU dan/atau Pasal 303 KUHP jo angka 1 angka 1 Pasal 55 KUHP.
Dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara, kata Asep.
Polri sebelumnya telah menangkap tujuh tersangka dalam kasus ini, yakni enam warga negara Indonesia berinisial RA, IMM, AF, FH, RAP dan HJ, serta seorang WNA asal China berinisial QF yang menjadi dalang utama web ini. . serikat perjudian. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… Pejabat Kementerian Perhubungan ditangkap polisi terkait perjudian online