saranginews.com, SERANG – DPP Golkar menarik dukungannya terhadap Andra Soni-Dimjati Natakusumah untuk maju pada Pilkada 2024 di Banten.
Formulir B1 KVK yang diserahkan Ketua Partai Golkar Bahlil Lahadalia pada Minggu (25/8) telah ditarik.
BACA JUGA: Akhirnya Golkar mencalonkan Airin untuk Pilkada 2024 di Banten.
Dukungan batal ketika Partai Golkar berbalik arah mendukung Airin Rachmi Diani-Ade Sumardi di Pilgub Banten.
Menanggapi situasi tersebut, Calon Gubernur Banten Andra Soni mengatakan pergeseran dukungan Partai Golkar merupakan dinamika dalam dunia politik.
BACA JUGA: Usai Putusan MK, Airin & Arief berpeluang besar menangkan Pilkada di Banten
“Ini merupakan dinamika yang lumrah dalam dunia politik Indonesia,” kata Andra kepada JPNN Banten, Selasa (27/8).
Menurut Andra, pihaknya menerima keputusan Partai Golkar meski rekomendasi tersebut diberikan kepadanya.
BACA JUGA: Rano Karno dan Zaki Makin Dekat, Persiapan Pilkada Banten?
“Jelas pihak-pihak yang terlibat dalam masalah ini menyikapinya dengan penerimaan,” ujarnya.
“Kami menghormati kedaulatan semua partai politik,” tambahnya.
Meski Partai Golkar menolak mendukungnya, Andra meyakinkan bahwa keputusan tersebut tidak akan mengecewakannya.
Sebab, kata Andra, ada pesan dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabov Subjant yang bisa dijadikan acuan dalam hidup.
“Untuk mengabdi pada negara, saya selalu menggunakan kata-kata Pak Prab Subjant,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya memastikan Koalisi Banten Maju (KBM) tetap kuat.
Insya Allah bisa dilacak di Sinol (sistem informasi janji temu), kata Andra (mcr34/jpnn).